Sentimen
Positif (96%)
11 Mar 2023 : 05.45
Tokoh Terkait

Bandingkan dengan Luar Negeri, Menkes Sebut Perawat di Indonesia Seperti Pembantu

11 Mar 2023 : 05.45 Views 11

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Bandingkan dengan Luar Negeri, Menkes Sebut Perawat di Indonesia Seperti Pembantu

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin membandingkan antara dokter dan perawat di Indonesia dengan di luar negeri.

Bukan dari segi kemampuan, namun Budi menyebutkan perlakuan yang didapat oleh kedua tenaga medis ini sangat jauh berbeda.

Menurutnya, di luar negeri perawat dan dokter memiliki derajat yang setara sama tinggi. Mereka saling menghormati satu sama lain, bekerja sebagai satuan tim yang saling menopang.

"Perawat di luar negeri itu sama dokter itu satu tim, setara yah," kata Budi dikutip dari akun Instagram @perwat.kompeten, Jumat (10/3/2023).

Sedangkan, budaya atau kebiasaan itu tidak ditemukan di Indonesia. Menurutnya, perawat-perawat di Indonesia diperlakukan lebih rendah daripada seorang dokter.

"Di sini tuh perbedaan kastanya segini (dokter lebih tinggi). Perawat tuh dilihat (lebih rendah). Dokter merasa posisinya (di atas). Di luar negeri nggak (seperti itu)," beber Budi.

Menkes mendorong para perawat tidak memperkuat perbedaan yang sudah mengakar sejak lama. Seharusnya agar diatur layaknya sebuah tim bekerja.

"Jadi saya bilang ke temen-temen perawat, jangan kemudian memperkuat perbedaan itu. Harusnya justru diatur agar sama you work as a team," sambungnya.

Lebih jauh Menkes mengatakan, pekerjaan perawat di luar negeri adalah garda terdepan sebelum diserahkan ke dokter. Para dokter di luar negeri, sebut Budi sangat menghargai perawat.

"Di luar negeri di atas perawat baru dikasih dokternya di ujung dan dokternya sangat menghargai perawat," sebutnya.

Berbanding terbalik yang terjadi di tanah air. Hubungan dokter di Indonesia dengan perawat layaknya majikan dan pesuruh. Secara gamblang dia menegaskan perawat di Indonesia diperlakukan layaknya seorang pembantu.

"Di sini enggak, perawat itu pesuruh deket-deket pembantu kalau dilihat," imbuhnya.

Inilah yang perlu sisetarakan. Bukannya malah memperbesar perlakuan-perlakuan yang menyebabkan ketidaksetaraan tersebut.

"Nah, itu harus disetarakan, jangan kemudian malah dibesakan, makin jauh, itu gak boleh," pungkasnya. (Elva/Fajar)

Sentimen: positif (96.6%)