Lansia kelompok rentan di Kecamatan Sambungmacan Sragen antusias disuntik vaksin booster (foto: said masykuri)

SRAGEN - Ratusan lansia di Kecamatan Sambungmacan Sragen, disuntik vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster. Para lansia yang masuk dalam kelompok rentan dan terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH) ini disuntik di Puskesmas Sambungmacan 1, Rabu (8/3/2023).

Pemberian vaksinasi booster diprakarsai oleh Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) melalui organisasi Save the Children and Migrant Care.

Program ini untuk mendukung pemerintah dalam percepatan vaksinasi COVID-19 dengan sasaran masyarakat kelompok rentan, lansia, penyandang disabilitas, keluarga pra sejahtera, buruh migran, penghuni lapas, ODHA, ODGJ dan kelompok rentan lainnya.

Mbah Saminah (70), warga Dukuh Brengkot, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, ditemui usai disuntik vaksin mengaku sudah melakukan vaksinasi ke-3. "Alhamdulilah sudah divaksin yang ketiga ini. Penting sehat terus, bisa menemani cucu," ujarnya.

Senada disampaikan Mbah Sutiyem (60) warga lainnya yang juga ikut antri divaksin booster. Ia mengaku berani vaksin karena diyakini bisa menangkal masuknya virus.

"Ikut vaksin biar sehat terus. Ini sudah suntikan ke-4 vaksin. Pekerjaan saya petani, jadi tadi persiapan makan dulu sebelum disuntik," jelasnya.

Program vaksinasi inklusif ini dilaksanakan di sejumlah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, seperti Pati, Sragen, Magelang, Cilacap dan Kota Pekalongan dengan target capaian 138.947 suntikan.

"Meski PPKM telah dicabut, masyarakat harus tetap waspada dan terus meningkatkan kesadaran menghadapi resiko covid 19 dengan melanjutkan vaksinasi dosis primer maupun boster secara mandiri atau terpusat," ujar Atik Mulyati selaku projects officer Migrant Care Sragen.

Vaksinasi booster kali ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen dan Puskesmas Sambungmacan 1.

"Pendamping PKH Sambungmacan melakukan percepatan vaksinasi Covid-19  dengan sasaran KPM/PKH setempat. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan imunitas tubuh bagi kelompok rentan Covid-19," jelas Atik.

Sementara, Lestari Dwi Jayanti selaku pendamping PKH Kecamatan Sambungmacan menyampaikan, antusias warga selama pelaksanaan vaksinasi cukup tinggi, terutama lansia.

"Dari kemarin sampai hari ini sudah 450 lebih yang suntik booster. Ini sebagai upaya penyisiran kelompok rentan yang belum tersentuh vaksin," tambahnya.

Hal senada disampaikan dr Ani Afifah, pelaksana mewakili dr Akhmad muzani, Kepala Puskesmas Sambungmacan 1.

"Alhamdulilah ada program dari Migrant Care bekerjasama dengan PKH untuk vaksinasi untuk kelompok rentan. Meski covid sudah mereda, namun bagi masyarakat yang belum vaksin harus ikut vaksin," tandasnya.

Program vaksinasi Covid 19 inklusif ini sudah berjalan di beberapa kecamatan beberapa waktu terakhir seperti Sragen, Gondang, Sambungmacan, Miri, Sidoharjo dan Sumberlawang. (Sam)