AYOBANDUNG.COM -- Buntut gaya hidup hedon suka pamer barang mewah Eko Darmanto resmi dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pejabat DJBC DIY ini sebelumnya telah mendatangi KPK (07/03/23) untuk mengklarifikasi harta kekayaan yang dimilikinya pasalnya Eko Darmanto sebelumnya dicurigai adanya ketidakwajaran harta kekayaannya.

Sebelumnya Direktorat Jenderal Bea Cukai melalui Direktorat Kepatuhan Internal juga telah memanggil Eko Darmanto guna mengklarifikasi asal usul semua harta kekayaan yang ia peroleh.

Baca Juga: Eko Darmanto Blak-blakan Akui Tidak Sepenuhnya Melaporkan Harta Kekayaan, Kemenkeu Beri Sanksi Begini

Kementerian Keuangan mengumumkan jika Eko Darmanto resmi dicopot dari jabatannya usai mengakui jika Pejabat DJBC DIY ini tidak sepenuhnya melaporkan harta kekayaannya ke LHKPN.(08/03/23).

Dikutip dari kemenkeu.go.id, Itjen akan melakukan proses selanjutnya untuk melakukan pemeriksaan lanjutan dan berkoordinasi dengan KPK, PPATK, serta pihak-pihak terkait.

Kemenkeu juga menginstruksikan DJBC untuk terus mengikuti perkembangan proses klarifikasi pelaporan kepemilikan harta kekayaan Eko Darmanto oleh KPK dan terus berkomitmen untuk terus mendukung proses tersebut.

Kementerian Keuangan Republik Indonesia juga mengungkapkan jika hal tersebut merupakan momentum Kemenkeu untuk memperkuat reformasi dengan terus melakukan upaya menjaga integritas pegawai.

Baca Juga: Usai Diperiksa KPK, Eko Darmanto Beberkan Alasan Soal Pamer Harta di Medsos: Data Saya Dicuri!

Eko Darmanto sebelumnya telah melaporkan harta kekayaan miliknya kepada LHKPN pada tahun lalu dan memiliki kekayaan sebesar Rp 6,72 miliar namun tak hanya itu, ia juga tercatat memiliki hutang sebesar Rp 9 miliar.

Hal ini lah yang membuat adanya kejanggalan kepemilikan kekayaan Pejabat eselon III ini, padahal diketahui penghasilan Eko Darmanto hanya di angka 500 juta per tahun.

Nama Eko Darmanto dikenal publik sejak gaya hidup hedon dan suka pamer barang-barang mewah seperti kendaraan yang bernilai fantastis di akun Instagram miliknya @eko_daramanto_bc namun sejak kasus gaya hidup hedon yang menjerat Rafael Alun Trisambodo mantan Pejabat Direktorat Pajak, akunnya menghilang dihapus secara permanen.

Baca Juga: Akhirnya Rafael Alun Trisambodo Resmi Dipecat sebagai ASN, Proses Administrasi Masih Proses?

Walaupun akun Instagramnya telah hilang bak ditelan bumi, jejak digital akan terus ada dan tidak akan pernah dapat dihapus dari ingatan publik.

Sebelumnya Wamenkeu, Suahasil Nazara mengungkapkan jika Eko Darmanto telah berjanji untuk tidak mengulangi gaya hidup hedon suka pamer barang mewah lagi.