Sentimen
Positif (99%)
9 Mar 2023 : 08.49
Informasi Tambahan

Kasus: penganiayaan

Tokoh Terkait
Cristalino David Ozora

Cristalino David Ozora

GP Ansor Minta Sosok APA di Kasus Mario Dandy Diungkap: Kalau Memang Ada, Mana Orangnya?

9 Mar 2023 : 08.49 Views 9

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

GP Ansor Minta Sosok APA di Kasus Mario Dandy Diungkap: Kalau Memang Ada, Mana Orangnya?

PIKIRAN RAKYAT - Lembaga Bantuan Hukum Gerakan Pemuda (GP) Ansor meminta sosok APA, yang diduga masih terikat dengan anak eks pejabat Dirjen Kemenkeu, Mario Dandy diungkap. Pasalnya, hingga saat ini, APA yang disebut-sebut sebagai 'cepu' Mario Dandy tidak pernah ditampilkan dalam pemeriksaan polisi.

"Kalau memang ada sosok yang berinisial APA itu, buka dong. Mana orang ini, kan gitu," kata Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta Muhamad Ainul Yakin kepada wartawan di RS Mayapada, Kuningan di Jakarta, Selasa 7 Maret 2023.

Ainul juga mengatakan telah meminta kejelasan kepada Kepolisian soal sosok APA. Namun, masih belum terang.

Baca Juga: Disdikbud NTT Ikut Masuk Kantor Pukul 5.30 Pagi, Klaim Ada Manfaat bagi Kinerja

LPSK Beri Perlindungan kepada David

Cristalino David Ozora (17) yang merupakan korban penganiayaan berat anak eks pejabat Ditjen Pajak, Mario Dandy Satriyo, mendapatkan perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Pemberian perlindungan diputuskan berdasar hasil sidang mahkamah pimpinan LPSK pada Senin, 6 Maret 2023. Rencananya, LPSK akan memberikan perlindungan berupa pemenuhan hak prosedural, bantuan medis, dan rehabilitasi psikologis.

Baca Juga: Mahfud MD Tegas Pemerintah Akan Ajukan Kasasi pada Kasus Indosurya: Kita Tak Boleh Kalah dengan Kejahatan

Untuk mendapatkan rehabilitasi psikologis, nantinya LPSK akan melakukan asesmen terlebih dulu kepada David. Sehingga proses ini baru bisa dilakukan setelah kondisi David benar-benar pulih.

AG Keluar Sekolah

Kekasih tersangka penganiayaan anak GP Ansor, Mario Dandy Satrio, AG (15) mengundurkan diri dari sekolahnya di SMA Tarakanita 1. Pihak sekolah mengatakan telah menerima surat pengunduran dirinya.

Namun, kuasa hukum SMA Tarakanita 1 Ferdie Soethiono mengaakan sekolah tetap akan memenuhi hak-hak AG. "Hak-haknya dari sekolah akan tetap diberikan seperti nilai dan lainnya, nanti kalau ada keputusan dari keluarga untuk bagaimana pendidikannya tentunya sesuai undang-undang yang berlaku," katanya menerangkan.

Pihak sekolah, kata Ferdie berdoa agar AG bisa menyatakan kebenaran serta menjalani proses hukum dengan sebaik-baik dan seadil-adilnya.

Ferdie menerangkan, AG telah mengirimkan surat pengunduran diri pada 28 Februari 202, sebelum status hukumnya berubah sebagai anak berkonflik dengan hukum. Isi surat yang ditujukan internal kepada pihak sekolah berisi pesan AGH dan keluarga yang mengucapkan terima kasih sudah mau berkomunikasi dan telah menerimanya menjadi bagian dari SMA Tarakanita 1.***

Sentimen: positif (99.2%)