Sentimen
Negatif (100%)
9 Mar 2023 : 03.32
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina

Event: Ramadhan

Hewan: Anjing

Kab/Kota: Koja

Kasus: kebakaran, penganiayaan

Tokoh Terkait

Usut Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 24 Saksi Diperiksa

9 Mar 2023 : 03.32 Views 9

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Usut Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 24 Saksi Diperiksa

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 24 orang saksi dari kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara telah diperiksa di Mabes Polri. Hal tersebut bertujuan untuk mengusut tuntas penyebab dari kasus kebakaran yang menewaskan belasan korban itu.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengaku bahwa saksi dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang itu bertambah 10 saksi.

"Sampai saat ini telah dimintai keterangan sebanyak 24 orang saksi, dari sebelumnya 14 orang saksi. Jadi, ada penambahan 10 orang saksi," kata Brigjen Pol Ahmad Ramadhan pada Selasa, 7 Maret 2023.

Saksi Terdiri dari Pihak Pertamina dan Masyarakat

Adapun 24 orang saksi tersebut terdiri dari pihak Pertamina dan juga masyarakat. Dengan rincian yaitu 8 saksi dari operator dan supervisor, sementara 2 sekuriti, dan 14 warga.

Baca Juga: GP Ansor Jakarta Minta Polisi Buka Peran Perempuan Inisial APA terkait Penganiayaan David

Ramadhan juga menjelaskan bahwa saat ini Polri, TNI, serta para pemangku kepentingan gencar melangsungkan pencarian korban yang hilang usai kejadian tersebut.

Di samping itu, alat berat dan unit K-9 atau anjing pelacak diturunkan guna membantu proses pencarian para korban.

Tak hanya itu, dapur umum, posko kesehatan statis, tim kesehatan bergerak (mobile), serta tim trauma healing juga telah dibentuk dan diturunkan oleh satuan Polri yang bekerja sama dengan PMI untuk anak-anak dari korban kebakaran.

Baca Juga: Bocah 3 Tahun Tewas Terseret Air Bah di Bima NTB, BPBD Ungkap Kronologi Kejadiannya

"Serta menurunkan tim trauma healing. Tim trauma healing ini menurunkan anggota Polwan bersama PMI untuk anak-anak korban kebakaran di Depo Pertamina Plumpang," tuturnya.

Mengantisipasi penjarahan, Ramadhan lebih lanjut mengaku telah mengamanahkan sejumlah personel untuk menjaga rumah-rumah warga dari korban kebakaran yang ditinggal. Tujuannya untuk menjaga aset yang masih utuh atau belum rusak dari kemungkinan terjadinya penjarahan pihak tak bertanggung jawab.

"Tentu untuk menjaga aset-aset yang belum rusak atau aset yang utuh. Menjaga (dari) kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.***

Sentimen: negatif (100%)