LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Kabar terbaru Sesar Cimandiri disebut picu gempa hasil dari prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui skenario yang bikin beberapa daerah terdampak ketar-ketir.

Bukan tanpa alasan, prediksi BMKG yang bikin beberapa daerah terdampak ketar-ketir lantaran Sesar Cimandiri bisa picu gempa dengan guncangan besar yaitu magnitudo 6,7.

Skenario yang dibuat dapat dijadikan sebagai bahan prediksi BMKG dan tidak dapat dipungkiri justru bikin daerah terdampak ketar-ketir lantaran Sesar Cimandiri bisa picu gempa besar.

Dalam sejarah tercatat Sesar Cimandiri picu gempa di beberapa daerah berikut ini.

Gempa Gunung Gede pada 1699, gempa Cianjur pada 1844, gempa Sukabumi pada 1879, gempa Pelabuhan Ratu pada 1900, dan gempa Padalarang pada 1910.

Baca Juga: BMKG Siaga! Potensi Gempa Sesar Cimandiri dan Lembang, Zona Merah Bisa Horor

Baca Juga: BMKG Bikin Ngeri! Gempa Sesar Cimandiri dan Lembang Ancam Daerah Ini

Kemudian gempa Conggeang pada 1948, gempa Cibadak pada 1973, gempa Gandasoli pada 1982, dan gempa Sukabumi pada 2001.

Skenario gempa dari BMKG tersebut menggunakan 3 segmen besar dari Sesar Cimandiri.

Hasil prediksi BMKG nantinya diharapkan menjadikan masyarakat lebih waspada bukan bikin beberapa daerah terdampak ketar-ketir.

Sesar Cimandiri tergolong aktif dengan tipe sesar geser mengiri (oblique) dan dominan naik dengan laju 0,4-1,0 milimeter per tahun.

Panjang Sesar Cimandiri adalah sekitar 100 kilometer yang membentang mulai dari muara Sungai Cimandiri di Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi mengarah ke timur laut melewati Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang.

Baca Juga: Men PANRB Ingin Tenaga Honorer 2023 Diangkat Jadi ASN, Tapi Terbebani Karena Faktor Ini!

Baca Juga: Menteri PANRB bagi PPPK Jadi 2, Honorer Bisa Diangkat Jenis yang Ini

Ada 7 segmen Sesar Cimandiri yaitu segmen Cimandiri Pelabuhan Ratu-Citarik, segmen Citarik-Cadasmalang, dan segmen Ciceureum-Cirampo.

Segmen Cirampo-Pangleseran, segmen Pangleseran-Cibeber, segmen Cibeber-Padalarang, dan segmen Padalarang-Tangkuban Perahu.

Pekan lalu BMKG Bandung membuat prediksi gempa melalui skenario di tiga segmen besar Sesar Cimandiri.

Dari hasil skenario gempa tersebut diprediksi beberapa daerah terdampak bencana.

Apabila Sesar Cimandiri menimbulkan gempa antara magnitudo 6,5-6,7 beberapa daerah akan mengalami kerusakan kategori ringan hingga sedang.

Baca Juga: Daftar Gaji PNS Golongan I Sampai Golongan IV Terbaru 2023, Lengkap Lulusan SD, SMP, SMA, hingga S1 serta S3 

Baca Juga: Gawat! 85 Pinjol Ilegal dan 8 Investasi Bodong Diblokir, Ada Pinjol Terkenal? 

Skenario BMKG gempa segmen pertama

Segmen Cimandiri (ekuivalen dengan segmen Cidadap) sepanjang 23 kilometer memanjang dari barat ke timur melalui Kabupaten Sukabumi (Kecamatan Simpenan dan Warungkiara).

Segmen Cimandiri berjenis patahan naik (reverse fault) dan berpotensi picu gempa magnitudo 6,7.

Sumber gempa berada di kedalaman 10 kilometer dengan titik koordinat 7,02 derajat Lintang Selatan dan 106,62 derajat Bujur Timur.

Sukabumi terdampak merasakan guncangan dengan skala intensitas VI-VII MMI dan menimbulkan kerusakan kategori sedang.

Dampak yang akan terlihat yaitu retakan pada dinding bangunan sederhana, sebagian bangunan roboh, kaca pecah, dan sebagian plester dinding terlepas.

Baca Juga: Apa Benar Ikut Kartu Prakerja Gelombang 49 dan 48 Wajib Punya Laptop? Simak Penjelasanya Berikut Ini

Baca Juga: Asyik! Transfer Rekening BCA Cuma Rp1 Bisa, Catat Tanggal Mulainya

Selain itu, sebagian besar atap bangunan akan bergeser ke bawah atau jatuh.

Cianjur dan Bogor terdampak merasakan guncangan dengan skala intensitas V-VI MMI serta menimbulkan kerusakan kategori ringan.

Kota Depok, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat terdampak merasakan guncangan dengan skala intensitas IV-V MMI serta menimbulkan kerusakan kategori ringan.

Cimahi, Purwakarta, Karawang, Subang, dan Garut terdampak merasakan guncangan dengan skala intensitas III-IV MMI.

Dampak yang akan terlihat hanya menggetarkan kaca.

Baca Juga: Syarat Pinjam KUR BRI untuk Calon Debitur dari 3 Jenis Produk Pinjaman KUR 2023, Plafon Rp25 Juta - Rp500 Juta

Baca Juga: KUR BRI 2023 Dibuka! PNS, PPPK, TNI dan Polri Bisa Ajukan Pinjaman?

Skenario BMKG gempa segmen kedua

Segmen Nyalindung-Cibeber sepanjang 30 kilometer memanjang dari barat ke timur melalui Kabupaten Sukabumi (Kecamatan Jampang Tengah, Purabaya, Nyalindung, dan Geger Bitung).

Segmen Nyalindung-Cibeber berjenis patahan naik (reverse fault) dan berpotensi picu gempa magnitudo 6,5.

Sumber gempa berada di kedalaman 10 kilometer dengan titik koordinat 7,02 derajat Lintang Selatan dan 106,62 derajat Bujur Timur.

Sukabumi dan Cianjur terdampak merasakan guncangan dengan skala intensitas V-VI MMI serta menimbulkan kerusakan kategori sedang.

Kabupaten Bogor terdampak merasakan guncangan dengan skala intensitas V-VI MMI dan menimbulkan kerusakan kategori ringan.

Baca Juga: Info Tabel KUR BRI 2023 untuk Pembayaran Angsuran Rp10 Juta- Rp50 Juta , Lengkap dengan Jangka Waktu Pelunasan

Baca Juga: Warga Depo Pertamina Plumpang Punya KTP-IMB, Dapat Ganti Rugi Kebakaran?

Kota Bogor, Bekasi, Depok, Karawang, Purwakarta, Bandung Barat, dan Bandung terdampak merasakan guncangan dengan skala intensitas gempa IV-V MMI.

Skenario BMKG gempa segmen ketiga

Segmen Rajamandala (ekuivalen dengan segmen Saguling-Padalarang) sepanjang 45 kilometer melalui Kabupaten Cianjur (Kecamatan Campaka, Cibeber, Bojongpicung, dan Haurwangi) serta Kabupaten Bandung Barat (Kecamatan Cipatat dan Padalarang).

Segmen Rajamandala berjenis patahan mendatar (strike slip) dan berpotensi picu gempa magnitudo 6,6.

Sumber gempa berada di kedalaman 10 kilometer dengan titik koordinat 6,86 derajat Lintang Selatan dan 107,38 derajat Bujur Timur.

Baca Juga: THR dan Gaji 13 PNS, TNI, Polri 2023 Tidak Bisa Langsung Masuk Rekening, Simak Teknisnya Berikut Ini

Baca Juga: Resmi! Honorer Batal Dihapus, Formasi CPNS dan PPPK 2024 Disiapkan

Kabupaten Bandung Barat terdampak merasakan guncangan dengan skala intensitas VI-VII MMI dan menimbulkan kerusakan kategori sedang.

Bandung, Cimahi, Purwakarta, Subang, Karawang, Sukabumi, dan Cianjur terdampak merasakan guncangan dengan skala intensitas V-VI MMI serta menimbulkan kerusakan kategori ringan.

Bekasi, Bogor, Sukabumi, Garut, Sumedang, Indramayu, dan Majalengka terdampak menimbulkan kerusakan kategori ringan.

Diharapkan prediksi BMKG tidak bikin daerah terdampak ketar-ketir, namun meningkatkan kewaspadaan lantaran Sesar Cimandiri bisa picu gempa besar.***