Sentimen
Positif (94%)
7 Mar 2023 : 16.11
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Benarkah Amalan di Malam Nisfu Syaban Merupakan Bid'ah? Berikut Penjelasan dari Imam Masjid Nabawi

7 Mar 2023 : 16.11 Views 3

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Benarkah Amalan di Malam Nisfu Syaban Merupakan Bid'ah? Berikut Penjelasan dari Imam Masjid Nabawi

AYOBANDUNG.COM - Malam nisfu Syaban yang jatuh setiap tanggal 15 Syaban dalam kalender Hijriah merupakan malam mulia menurut sebagian umat Muslim.

Sebagian ulama juga berpendapat bahwa pada malam tersebut sebaiknya melakukan amalan-amalan khusus.

Namun, ada sebagian yang berpendapat sebaliknya dan menganggap bahwa tidak perlu melakukan amalan-amalan khusus karena ditakutkan akan menjadi bid'ah bagi yang melaksanakannya.

Lalu, benarkah malam nisfu Syaban memang memiliki keistimewaan amalan dibanding malam lainnya di bulan Syaban?

Baca Juga: Kapan Malam Nisfu Syaban 2023? Berikut Serba-serbi Malam Mulia dari Jadwal, Doa, Amalan, hingga Keutamaan

Dikutip AyoBandung melalui Instagram @fawaidharamain, berikut penjelasan dari Syaikh Dr. Husain Alu Syaikh, yang merupakan Imam, sekaligus Khatib dan Pengajar tetap Masjid Nabawi.

Dalam ceramahnya, Dr. Husain mengingatkan agar umat Muslim lebih berhati-hati dalam beribadah apalagi yang bertentangan dengan perintah Allah SWT dan tata cara Nabi Muhammad SAW.

Karena apabila ibadah atau amalan tidak disertai dengan dalil yang kuat, maka ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim tersebut jatuhnya adalah bid'ah.

Seperti pada beberapa hadis yang menyatakan soal keutamaan malam nisfu Sya’ban, yang mana pada malam tersebut akan ada banyak pengampunan terhadap dosa.

Salah satunya yakni hadis dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi Muhammad SAW bersabda:

“bahwa Allah mendatangi seluruh makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya’ban. Dia pun mengampuni seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.”

Baca Juga: Amalan Malam Nisfu Syaban 2023, Mudah Dilakukan dan Menambah Pahala

Hadis diatas dipersilisihkan oleh para ulama. Sebagian ulama menganggap hadis tersebut adalah hasan bahkan mendekati shahih, namun ada juga yang menganggap bahwa hadis tersebut lemah atau dhoif.

Ibarat hadis mengenai keutamaan malam nisfu Syaban tersebut adalah hasan atau malah shahih, hal itu tidak berarti juga mengkhususkan malam tersebut dengan melakukan amalan atau ibadah khusus.

Sebagai contoh seperti kumpul-kumpul di malam nisfu Syaban dengan shalat jamaah atau membaca Yasin atau doa bersama atau dengan amalan khusus lainnya.

"Jika hal ini (pengkhususan amalan malam nisfu Syaban) dimaksudkan untuk ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah, maka hal itu adalah bid'ah yang Munkar dan perbuatan yang tidak diperbolehkan," ujar Dr. Husain.

Karena mengkhususkan amalan seperti itu harus dengan dalil. Jika tidak dibuktikan dengan dalil yang kuat, artinya mengada-ada.

Baca Juga: Besok Malam Nisfu Syaban : Cek Doa Mustajab, Niat Puasa dan Tata Cara Ibadah

Meskipun sebagian ulama menyampaikan anjuran untuk shalat di malam nisfu Syaban, namun sebaiknya shalat tersebut tidak diniatkan sebagai sholat nisfu syaban.

"Ketahuilah, semoga Allah memberi petunjuk pada kalian bahwa mengkhususkan malam nisfu Sya'ban dengan sholat Qiyam tertentu, dan mengkhususkan waktu siangnya dengan puasa tertentu, maka perkara tersebut tidak memiliki landasan dalil yang mu'tabar dalam syari'at," ucap Dr. Husain.

"Bahkan Ulama Fiqih dari seluruh madzhab menyatakan bahwa hal itu adalah bid'ah," tegasnya.

Maka dari itu, umat Muslim wajib berhati-hati dengan bid'ah, karena hal tersebut adalah suatu keburukan dan kesesatan, serta bisa dikatakan sebagai penyimpangan dari Sunnah.

Wallahu’alam.***

Sentimen: positif (94.1%)