Disdukcapil Temanggung targetkan 250 ribu warga dapat aktivasi IKD (foto: zaini arrosyid)

TEMANGGUNG - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Temanggung pada 2023 menargetkan 150 ribu warga untuk melakukan aktivasi identitas kependudukan digital (IKD). Jumlah tersebut adalah 25 persen dari warga yang telah rekam data kependudukan.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Temanggung Bagus Pinuntun mengatakan IKD sebagai tuntutan zaman, sehingga warga yang sudah rekam data didorong untuk IKD.

"IKD akan memudahkan warga dalam menikmati pelayanan kependudukan," kata Bagus, Minggu (5/3/2023).

Bagus mengatakan berbagai macam layanan kependudukan yang dapat dinikmati warga yang telah IKD adalah pelayanan secara online, sebagai contoh adalah warga yang ingin melakukan perubahan data kartu keluarga (KK). Perubahan data ini dapat dilakukan melalui aplikasi IKD.

"Bagi pemerintah, transformasi digital akan menurunkan penggunaan kertas dan menghemat anggaran," kaya dia.

Dia mengatakan pada 2023, pihaknya menarget dari 615 ribu warga yang telah rekam data, 25 persennya dapat aktivasi IKD.

Berdasar hitungan, kata dia, warga yang telah IKD sampai awal Maret mencapai 8.200 orang. Pihaknya optimis target 250 ribu orang aktivasi IKD akan tercapai.

Dia mengemukakan aktivasi IKD bukan hanya dilakukan di disdukcapil, tetapi juga ada tim yang keliling, terutama di sekolah-sekolah untuk melakukan rekam data bagi siswa berusia 17 tahun sekaligus dilakukan aktivasi IKD.

Dia menerangkan bagi warga yang baru melakukan pembuatan KTP elektronik (KTP-e) di disdukcapil akan diarahkan untuk melakukan aktivasi KTP Digital sebelum mengambil KTP-e.

Hal itu, kata dia, bertujuan untuk mencapai target penggunaan KTP digital yang merupakan perencanaan menuju data besar tentang data kependudukan. (Osy)