AYOBANDUNG.COM - Kebakaran dahsyat yang terjadi di kawasan Depo Pertamina Plumpang, Jumat, 3 Maret 2023 lalu masih dalam proses penyelidikan.

Korban berjatuhan dari warga yang bermukim di sekitar Depo Pertamina Plumpang yang masih dalam radius zona merah.

Diketahui bahwa sebelum kebakaran terjadi, warga mencium bau gas BBM yang menyengat.

Baca Juga: Tak Hanya David Ozora, LPSK Juga Bakal Beri Perlindungan ke AGH Pacar Mario Dandy?

Namun hingga artikel ini diunggah, penyebab pasti kebakaran Depo Pertamina Plumpang masih belum diketahui.

Dugaan sementara adalah adanya kesalahan teknis dan kebocoran pipa.

Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan 2 solusi agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi.

Jokowi menyarankan relokasi warga yang bermukim di sekitar Depo Pertamina Plumpang atau Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) dipindahkan ke lokasi lain.

Baca Juga: Update BSI KUR 2023 Dibuka, Pinjaman Hingga 500 Juta, Simak Syarat dan Ketentuannya Agar Cepat Cair

Kompas TV mewartakan bahwa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa lebih baik masyarakat yang direlokasi.

Menko Marves mengatakan bahwa Depo Pertamina Plumpang sudah dirancang dengan buffer zone (zona penyangga), sehingga seharusnya warga sekitar dipindahkan ke zona yang lebih aman.

Dirinya mengatakan bahwa pihak yang memberikan izin tinggal di kawasan buffer zone adalah tindakan tidak benar.

Namun, warga di sekitar Depo Pertamina Plumpang terutama di Kampung Tanah Merah enggan direlokasi.

Baca Juga: Amalan Malam Nisfu Syaban Menurut Halimah Alaydrus: Lakukan Hal Ini, Dosa Diampuni

Alasanya beragam, di antaranya karena merasa sudah lama tinggal di lokasi tersebut dan mengaku betah.

Mereka juga tidak mau tinggal di rumah susun (rusun) karena khawatir dengan biaya sewa.

Warga juga merasa bahwa dokumen kependudukannya lengkap, dan berharap Depo Pertamina Plumpang-lah yang dipindahkan.

Baca Juga: Siapkan Payung, Prediksi Cuaca Kota Bandung Hari Ini Selasa, 7 Maret 2023 Siang hingga Malam Hujan

Menanggapi hal tersebut, warganet cukup geram.

Cukup banyak warganet yang setuju warga direlokasi karena alasan keamanan.

"Bikin perjanjian di atas hitam putih, kalo terjadi apa-apa jangan komplain, apalagi minta ganti rugi," tulis akun @d****t.

"Kalo kenapa kenapa minta ganti rugi, teriak paling kenceng pemerintah ga bertanggung jawab, pihak pengelola ga bertanggung jawab, ya agak gimana gitu ya," tulis akun @s*******r.

Baca Juga: 2 Solusi Jokowi Tentukan Nasib Korban Kebakaran Depo Pertamina

"Tadi di TikTok, masa salah satu warganya kasih permintaan kalau pertamina harus pindah wkwkw itu tanah siapa wei. Ibarat kata nginep di rumah orang, karna rumahnya rame, malah yg punya rumah suruh diem," tulis akun @le*****u.

"Emang gausah dikasihani bebal jg orang-orangnya, dikasi tempat yg lebih aman gamau jd yaudah suka hati mereka aja," tulis akun @n***a.

Bagaimana menurut pembaca, apakah setuju untuk relokasi atau Depo Pertamina Plumpang yang dipindahkan?***