AYOBANDUNG.COM - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pertanyakan legalitas tanah penduduk di kawasan Depo Pertamina Plumpang.

Seharusnya kawasaan sekitar Depo Pertamina Plumapang steril dari kegiatan kependudukan.

Diketahui bahwa Sabtu, 4 Maret 2023 kebakaran dahsyat terjadi di Depo Pertamina Plumpang.

Baca Juga: Jadwal Pencairan Gaji 13 PNS dan Cara Menghitungnya, Anggaran Sebesar Rp257,2 Triliun Siap Dikucurkan

Akibatnya api menyambar kawasan penduduk yang hanya berbatas tembok tipis.

Korban tewas mencapa 20 orang dan puluhan lainnya luka-luka.

Berdasarkan video detik-detik kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang tersebar di sosial media, nampak bahwa api dengan cepat menyebar ke wilayah pemukiman.

Suara.com mewartakan Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio mempertanyakan legalitas tanah pemukiman di sekitar lokasi.

Baca Juga: Masyarakat Tak Mau Bayar Pajak Akibat Kasus Mario Dandy, PBNU: Warga Negara Wajib Patuh Aturan Pemerintah

Menurutnya, seharusnya kawasan tersebut steril.

"Seharusnya, zona steril di sekitar Depo Pertamina dalam radius sekian meter, tapi mengapa ada rumah penduduk di sekitar depo? Tentunya, ini menjadi tanda tanya besar," kata Andi Rio, Minggu 5 Maret 2023.

Dirinya meminta agar kasus ini segera diselidiki baik oleh pihak kepolisian maupun Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Andi Rio khawatirkan adanya pemalsuan jual-beli tanah atau perizinan di wilayah tersebut.***