Akbar Andi Leluasa meraih 23 suara sedangkan Taqwa Muller mengantongi 7 suara dari 30 suara yang diperebutkan dalam pemilihan wakil bupati Luwu Timur.

LUWU TIMUR -- Tuntas sudah pemilihan ulang wakil bupati Luwu Timur yang berlangsung di gedung DPRD Luwu Timur, pada Senin (6/3/2023). Hasilnya, Akbar Andi Leluasa meraih suara terbanyak.

Akbar Andi Leluasa meraih 23 suara sedangkan Taqwa Muller mengantongi 7 suara dari 30 suara yang diperebutkan. Akbar Andi Leluasa dan Taqwa adalah kader Partai Golkar.

Proses pemilihan dan penghitungan suara ini berlangsung lancar. Nyaris tak ada interupsi. Dengan hasil tersebut, maka Akbar Andi Laluasa dinyatakan sebagai wakil bupati Luwu Timur terpilih.

Baca Juga : KPU RI Putuskan Jumlah Kursi Anggota DPRD Kabupaten dan Kota di Sulsel, Ini Daftarnya

Akbar Andi Leluasa pun langsung berdiri dari tempat duduknya dan mendatangi Taqwa Muller yang berada di samping kirinya. Mantan Sekjen DPP AMPI itu turut memeluk Taqwa.

Sekadar diketahui, ada 10 parpol yang menyalurkan hak pilihnya. Yakni PKB (1 kursi), Gerindra (4), PDI-P (3), Golkar (7), NasDem (4), PKS (1), PAN (4), Hanura (3), Demokrat (2), dan PBB (1).

Pengisian kursi wakil bupati Luwu Timur ini menyusul Budiman sudah dilantik sebagai bupati Luwu Timur menggantikan almarhum Thoriq Husler. Pasangan Thoriq-Budiman diusung oleh tujuh parpol pada Pilkada Lutim 2022.

Baca Juga : Gubernur Sulsel Sebut Rehabilitasi Daerah Irigasi Angkona Potensi Aliri 266 Hektar Pertanian

Golkar adalah partai pengusung utama dengan mengontrol 7 kursi. Parpol pengusung lainnya yaitu Gerindra (4 kursi), PAN (4), PDIP (3), Hanura (3), PKS (1), dan PKB (1). Total 23 kursi.

Sempat Imbang

Pemilihan wabup Luwu Timur sempat berakhir imbang. Taqwa Muller dan Akbar Andi Leluasa sama-sama mengantongi masing-masing 15 suara dari 30 suara yang diperebutkan.

Baca Juga : Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Guncang Luwu Timur, Tak Berpotensi Tsunami

Panitia Pemilihan lalu melakukan skorsing selama dua jam. Sesuai tata tertib, Pemilihan Wakil Bupati Kabupaten Lutim Timur harus diulang karena kedua calon memiliki perolehan suara yang sama.