Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
11 Tahun Mangkrak, Gedung Kanigara di RSCM Jakarta Diresmikan
Krjogja.com
Jenis Media: News

Gedung Kanigara seharga Rp 348,7 miliar di lingkungan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat difungsikan.
Krjogja.com - JAKARTA - Gedung Kanigara seharga Rp 348,7 miliar di lingkungan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat difungsikan. Gedung yang 11 tahun mangkrak tersebut dilanjutkan pembangunannya untuk layanan uro-nephrology, hepatology, dan diabetes melitus.
Pembangunan gedung Kinagara sebagai bagian pembangunan berkelanjutan sehingga bisa menjadi world class hospital yang bisa dibanggakan. Gedung mengalami mangkrak selama 11 tahun dan dari awal pembangunan hingga kini dapat diselesaikan dalam waktu hanya 4 bulan saja.
"Saya berharap gedung ini bisa mengurangi waktu tunggu pasien sehingga bisa lebih pendek dan cepat. APBN memberikan bantuan sekitar Rp 348,7 miliar," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Acara Peresmian Gedung Kinagara RSCM Jakarta Pusat, Jumat (3/3/2023).
Ia menyebutkan bahwa RSCM mendapatkan bantuan anggaran dari APBN untuk meneruskan pembangunan gedung tersebut. Ia menjelaskan APBN berasal dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan penanganan Covid-19 bagian kesehatan mendapatkan anggaran yang cukup signifikan dan program tersebut berakhir tahun lalu.
"Tidak berarti belanja kesehatan kemudian menurun, memang pada 3 tahun terakhir upgrading rumah sakit yang dikelola di bawah Kemenkes, TNI/Polri mendapatkan mendapatkan perhatian dan perbaikan," ujarnya.
Namun dengan pandemi sekarang yang bisa sudah terkendali bukan berarti masalah kesehatan selesai. Ia menyoroti diabetes melitus yang saat ini udah menjadi penyakit tidak menular paling banyak dan implikasi biaya paling tinggi.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melihat bangunan di RSCM sudah lama mangkrak dan akhirnya diputuskan dibangun cepat sehingga hanya memakan waktu 4 bulan saja.
"Memang dari 12 lantai baru 8 lantai dibangun masih ada sisanya 4 lantau lagi kita selesaikan semua agar pelayanan bisa dilakukan dengan baik dan saat iini sudah beroperasi dan saya lihat tadi ruang ICU sudah dipakai, dan rencananya ada 36 ruang operasi dan 18 sudah selesai dan bisa pakai BPJS Kesehatan dan bagus," ungkapnya.
Budi menjelaskan bangunan 11 tahun mangkrak karena persoalan anggaran yang sulit diperhitungkan dengan persis. Sehingga tidak sesuai dari tahun ke tahun. "Karena waktu itu anggarannya enggak dihitung dengan persis, tepat, jadi yang dikeluarin anggarannya kemudian enggak sesuai tahun depannya nggak dapet anggaran lagi. Semoga ke depannya jangan terjadi lagi," jelasnya.
Dengan nada tersedu-sedu Direktur Utama Lies Dina Liastuti bersyukur gedung yang sudah lama magkrak tersebut akhirnya bisa dibangun dan bermanfaat bagi masyarakat. “Suatu kebanggaan bagi kami bahwa para pemimpin kami, Bapak Menteri, Ibu Menteri terketuk hatinya dan memberikan pada kami kemudahan untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat," jelasnya.
RSCM memiliki beban atau tanggung jawab besar. karena sebanyak 4.200 orang yang sudah mengantre dilakukan operasi di RSCM dengan berbagai keluhan. Dengan adanya gedung Kanigara berharap masa tunggu pasien untuk dilakukan operasi bisa lebih cepat. "Kami sudah menghitung, dengan tambahan 36 kamar operasi, 102 ICU maka kami bisa merilis 4 ribu pasien tersebut dalam waktu 14 bulan. Memang cukup lama tapi ada harapan bagi mereka untuk mendapat layanan di RSCM," ungkapnya. (Ati)
Sentimen: positif (98.8%)