Sentimen
Positif (57%)
5 Mar 2023 : 18.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sukoharjo, Solo

Penanganan Banjir Bengawan Solo, Permintaan Pompa Air Belum Bisa Terpenuhi

5 Mar 2023 : 18.15 Views 5

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Penanganan Banjir Bengawan Solo, Permintaan Pompa Air Belum Bisa Terpenuhi

Krjogja.com - SUKOHARJO - Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) belum bisa memenuhi permintaan Pemkab Sukoharjo dalam waktu dekat terkait penanganan banjir dan abrasi Sungai Bengawan Solo. Hal tersebut terkait dengan keterbatasan anggaran serta menunggu kebijakan pusat mengenai program prioritas.

Pemkab Sukoharjo sendiri sudah lama mengajukan pompa air, normalisasi Sungai Langsur dan pembangunan talud pengaman abrasi Sungai Bengawan Solo di Desa Dalangan dan Desa Pojok Kecamatan Tawangsari.

Kepala BBWSBS Maryadi Utama, Jumat (3/3) mengatakan, kebutuhan anggaran untuk penanganan masalah banjir Sungai Bengawan Solo sangat besar. Sebab penanganan harus dilakukan dari hulu sampai hilir dimana aliran Sungai Bengawan Solo sangat panjang tidak hanya di wilayah Solo Raya Jawa Tengah saja, melainkan juga ke beberapa daerah lain di Jawa Timur.

Panjangnya aliran Sungai Bengawan Solo berpotensi pada tingginya tingkat kerusakan dibeberapa daerah saat banjir datang. Hal ini berimbas pada besarnya kebutuhan dana perbaikan penanganan.

BBWSBS pada tahun 2023 dan 2024 kemungkinan hanya akan melakukan kegiatan operasi optimalisasi pemeliharaan saja. Salah satunya terkait pompa air untuk penanganan banjir. Sedangkan untuk pembangunan pompa air baru BBWSBS masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.

"Belum dalam waktu dekat. Tapi kami tetap terus berupaya khususnya untuk Kabupaten Sukoharjo yang meminta pompa air baru dan penanganan abrasi Sungai Bengawan Solo di wilayah Desa Dalangan dan Desa Pojok Kecamatan Tawangsari," ujarnya.

Khusus untuk penanganan abrasi Sungai Bengawan Solo di Desa Dalangan dan Desa Pojok Kecamatan Tawangsari, BBWSBS masih akan melakukan koordinasi dengan Pemkab Sukoharjo. Hal ini terkait teknis khususnya terkait penggunaan lahan yang jadi lokasi pembangunan talud. (Mam)

Sentimen: positif (57.1%)