Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: penganiayaan
Tokoh Terkait

Rafael Alun Trisambodo
Sadis! Mario Dandy Tendang Kepala David seperti Tendangan Penalti: Gua Nggak Kalau Takut Anak Orang Mati
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM- Sadis! Mario Dandy menendang kepala David seperti tendangan penalti.
Mario Dandy bahkan mengaku tak takut jika ada anak orang mati karena ulahnya.
Pihak kepolisian membongkarnya sadisnya penganiayaan yang dilakukan anak Rafael Alun Trisambodo pada David, anak petinggi GP Ansor Jonathan Latumahina.
Baca Juga: AGH Topang Kepala David di Pangkuannya setelah Dianiaya Mario Dandy, Sambil Pegang Tangan: Tenang, Atur Napas
Mario Dandy ternyata sempat merekayasa kasus penganiayaan tersebut.
Kepada polisi, Mario Dandy mengaku yang terjadi adalah perkelahian bukan penganiayaan.
Setelah melihat keterangan saksi, bukti CCTV serta percakapan ponsel, polisi akhirnya membongkar tabiat Mario Dandy.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebut, penganiayaan David telah direncanakan sejak awal.
Baca Juga: AGH Ngaku Dipaksa Mario Dandy Berbohong pada David, Klaim Coba Ulur Pertemuan dengan Treatment di Mall
Polisi telah menetapkan Mario Dandy dan Shane sebagai tersangka.
Sementara AGH kini juga ditetapkan sebagai anak yang berkonflik dengan hukum atau pelaku penganiayaan.
Polisi menyebut Mario Dandy menganiaya dengan sangat sadis.
"Pada saat terjadinya penganiayaan, sangat-sangat memprihatinkan, sangat-sangat sadis," kata Hengki, dikutip AyoBandung dari YouTube KompasTV.
Baca Juga: Daftar Dugaan Kenakalan AG, Kekasih Mario Dandy: Bisa Setir Rubicon Hingga Kisah Asmara Tak Sesuai Umur
Hengki menyebut Mario Dandy tiga kali menendang kepala David.
Mario Dandy juga dua kali menginjak tengkuk dan satu kali memukul kepala David.
Mario Dandy juga menyebut kalimat "free kick" saat menganiaya David.
"Free kick, baru ditendang ke arah kepala seperti tendangan penalti itu," kata Hengki.
Hengki mengatakan, Mario Dandy berucap dirinya tak takut jika ada anak orang mati.
"Ada kata-kata 'gua nggak takut kalau anak orang mati," katanya.***
Sentimen: negatif (100%)