LENGKONG,AYOBANDUNG.COM – Terdapat beberapa perubahan yang terjadi dalam program Kartu Prakerja gelombang 48.

Hal ini mengingat Kartu Prakerja Gelombang 48 merupakan program triwulan pertama di tahun 2023.

Sehingga skema normal akan mulai diterapkan dalam triwulan pertama tersebut, alias Kartu Prakerja gelombang 48.

Baca Juga: Benarkah KUR BNI 2023 Sudah Dibuka? Begini Kata Pihak Admin Bank BNI Terbaru, Siap Dengar Kabar Gembira!

Bagi yang dinyatakan lolos, akan mendapatkan insentif beasiswa pelatihan yang bila ditotalkan sebesar Rp3,5 juta rupiah.

Lalu bagi yang sudah mendapatkan insentif, apakah ada masa kedaluwarsa untuk saldo pelatihan? Simak selengkapnya dalam ulasan di bawah ini.

Sebetulnya, mengenai masa kadaluarsa sudah diatur oleh pihak manajemen pengelola.

Bagi yang tidak membeli pelatihan selama jangka waktu 15 hari, pada pelatihan pertama yang akan digelar, maka saldo pelatihan akan berstatus kedaluwarsa alias dikembalikan kepada rekening Kas Umum Negara.

Baca Juga: Profil Merthy Kushandayani Istri Sah Teddy Minahasa yang Sering Dibandingkan dengan Linda Sang Istri Siri

Maka pastikan bagi para penerima Kartu Prakerja gelombang 48 untuk segera membeli pelatihan sampai batas waktu yang telah ditentukan.

Sebagai informasi tambahan, saldo pelatihan yang sudah diterima tidak bisa diberikan atau dipakai oleh orang lain.

Sebab selain sudah diatur pembagiannya, saldo pelatihan hanya diperuntukan bagi yang lolos di gelombang 48.

Selain itu, peserta yang dinyatakan lolos juga diperbolehkan untuk membeli dari satu penyedia pelatihan.

Baca Juga: Bak Bumi Langit, Pemilik Rubicon Mario Dandy Ternyata Masih Harapkan Bansos Tiap Bulan, Namanya Cuma Dipinjam?

Hal ini sesuai dengan informasi atau aturan yang telah ditetapkan oleh pihak pengelola.

Sebagai mana informasi yang telah diterima oleh AyoBandung.com, dikutip dari postingan instagram resmi @prakerja.go.id.

Lebih lanjut, calon peserta pelatihan bisa memilih jenis pelatihan sesuai dengan minat atau kebutuhan.

Baik menggunakan mode atau jenis pelatihan offline (luring) maupun online.

Sekian informasi seputar Kartu Prakerja gelombang 48, terkhusus untuk menjawab apakah ada masa kedaluwarsa bagi peserta yang telah menerima insentif atau salado pelatihan.***