AYOBANDUNG.COM - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak jenis Pertamax (RON 92) dan Pertamax Turbo (RON 98) per 1 Maret 2023 cukup mengagetkan publik.

PT Pertamina (Persero), mengklaim kenaikan harga dua jenis BBM nonsubsidi tersebut sudah mempertimbangkan beberapa aspek.

Selain itu, menurut pihak Pertamina penyesuaian harga Pertamax menjadi Rp 13.300 dan Pertamax Turbo menjadi Rp 15.100 bertujuan untuk menjamin ketersediaan dan penyaluran jenis BBM tersebut hingga ke seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Putusan PN Jakpus Tunda Pemilu 2024, Ahli Hukum Tata Negara: Ini Bagian dari Kejahatan

Imbas dari kenaikan BBM pada awal Maret ini, beredar video oknum SPBU yang mengakali penjualan Pertamax dan secara diam-diam diganti dengan Pertalite.

Video tersebut berasal dari seorang pengguna media sosial Twitter yang dibagikan kembali oleh akun Instagram @jalahoaks, memperlihatkan seorang operator SPBU yang mengisi dua buah botol.

Satu botol diisi dengan BBM jenis Pertamax dan satunya diisi dengan BBM Pertalite. Wajarnya, BBM Pertamax berwarna biru pekat dan BBM Pertalite cenderung hijau muda.

Dalam video tersebut pengunggah menuliskan komentar terkait siapa yang akan bertanggung jawab dengan hal tersebut.

Baca Juga: Terkuak! Ahmad Saefudin Pemilik Rubicon Mario Dandy Ternyata Cuma Cleaning Service dan Hidup Susah

"Cuma mau tanya, ini terjadi di jaman KOMUT (Komisaris Utama) Pertamina siapa?" Tulis pengguna Twitter yang tak disebutkan namanya.

Akun @jalahoaks yang membeberkan fakta-fakta mengenai informasi yang salah dan menjurus kearah hoaks, mencoba memberikan klarifikasi yang sebenarnya tentang beredarnya video tersebut.

Faktanya, menurut mereka video yang terlanjur ramai di Twitter tersebut merupakan video lama yang direkam pada tanggal 14 Agustus 2017 di SPBU daerah Cisauk, Tangerang.

Menindaklanjuti video yang viral sekitar 5 tahun yang lalu itu, pihak Pertamina sampai melakukan tes di SPBU tersebut dan hasilnya kualitas kedua jenis BBM di SPBU tersebut memang sesuai dengan kualifikasi, yakni RON 90.2 untuk Pertalite dan 92 untuk Pertamax nya.

Baca Juga: Mahfud MD Tolak Pemilu 2024 Diundur: Harus Sesuai Kalender!

Fakta lain dari beredarnya video akal-akalan oknum SPBU mengganti BBM jenis Pertamax ke Pertalite tersebut dijelaskan oleh pakar mesin dari ITB, Iman Kartolaksono yang mengatakan bahwa warna pada BBM sama sekali tidak mempengaruhi dengan kualitas BBM nya.

Jadi bisa dipastikan bahwa video tersebut tidak benar dan merupakan video yang memberikan informasi palsu alias hoax.

Masyarakat tak perlu khawatir karena sudah diuji kebenaran oleh para ahli yang berpengalaman.***