Sentimen
Positif (66%)
3 Mar 2023 : 13.29
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Boyolali, Karanganyar, Solo

Tokoh Terkait
Juliyatmono

Juliyatmono

Manusia Silver Digaruk, Ngaku Pendapatan Jutaan Rupiah

3 Mar 2023 : 13.29 Views 5

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Manusia Silver Digaruk, Ngaku Pendapatan Jutaan Rupiah

Krjogja.com - KARANGANYAR - Pendapatan harian pengemis berbalut cat perak atau manusia silver di Kabupaten Karanganyar fantastis. Hanya dalam waktu lima jam meminta-minta di jalan, pengemis perak mampu mengumpulkan sampai Rp 1 jutaan.

Hal itu diungkap petugas Dinas Sosial Karanganyar usai mereka digaruk Satpol PP dari simpang jalan pada Senin (27/2/2023). Empat manusia silver tersebut terjaring razia.

"Kami lakukan pembinaan ke empat manusia silver itu. Dan mereka itu sudah bolak balik di razia dan belum ada efek jera," kata Kabid Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Karanganyar Sulistyowati, Selasa (28/2/2023).

Dari pembinaan, dia mengungkapkannya jika manusia silver ini bisa mendapatkan uang hasil mangkal di jalanan Rp200.000 per jamnya. Padahal mereka setiap mangkal bisa lima jam. Artinya sehari pendapatannya mencapai Rp1 juta. Lantaran pendapatan yang menggiurkan ini, mereka nekat tetap menjadi manusia silver yang mangkal di jalanan. Berbagai upaya telah dilakukan Dinsos agar mereka tak kembali ke jalanan.

Mereka bahkan diarahkan untuk bekerja di pabrik atau bengkel dan lainnya. Dinsos akan memfasilitasi berupa pelatihan perbengkelan dan sebagainya. Apalagi melihat usia para manusia silver yang terjaring itu masih kategori usia produktif, yakni berkisar 30 tahunan. Namun mereka enggan berhenti menjadi manusia silver dan berulang lagi terjaring razia.

"Anggapan mereka jadi manusia silver paling capek empat jam, kepanasan bentar sudah dapat uang banyak. Badan tinggal disabuni sudah bersih. Kalau kerja dipabrik seharian pendapatannya kecil," katanya.

Sementara itu Pelarangan Pengemis, Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT) dan Manusia Silver di Kabupaten Karanganyar segera diterapkan.

Bupati Karanganyar Juliyatmono meminta Satpol-PP Karanganyar segera menindak PGOT dan Manusia Silver yang beroperasi di Kabupaten Karanganyar.

Juliyatmono mengatakan penindakan PGOT dan Manusia Silver di Kabupaten Karanganyar bisa dilakukan berdasarkan peraturan pemerintah.

Ia menjelaskan, apabila PGOT dan Manusia Silver kedapatan terjaring kembali, maka akan diberikan sanksi administrasi alias denda.

"Kita lakukan imbauan dulu, kalau nekat baru tipiring, kebanyakan mereka bukan dari Karanganyar," ujar dia.

Kepala Satpol-PP Karanganyar Bakdo Harsono mengatakan Rancangan Perda Karanganyar terkait PGOT dan Manusia Silver sudah dibahas.

Ia menjelaskan, dalam Perda tersebut nantinya, ada sanksi bagi PGOT dan pemberi.

"Nanti akan diberikan sanksi, Perdanya tinggal digodok, sudah masuk di DPRD Karanganyar," ucap Bakdo.

Dia menuturkan, PGOT dan Manusia Silver yang terjaring bukan berasal dari Kabupaten Karanganyar.

"Sekarang 95 persen PGOT dan Manusia Silver yang kami amankan dari luar Karanganyar ada dari Boyolali, Solo, paling banyak Solo," kata Bakdo. (Lim)

Sentimen: positif (66.3%)