LENGKONG, AYOBANDUNG.COM- Usai diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Rafael Alun Trisambodo mengeluh lelah atas pemeriksaannya yang dilakukan dari pagi sampai dengan sore hari.

Dalam waktu pemeriksaan Rafael Alun terlihat lelah dan lemas, pemeriksaan tersebut hasil buntut dari kasus yang dilakukan oleh putranya sendiri yakni Mario Dandy.

Aksi penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy anak dari Rafael Alun itu mengakibatkan David koma dalam beberapa hari.

Baca Juga: AG Jebak David Sebelum Dihajar Mario Dandy Anak PNS Pajak, Ini Isi Chatnya

Dikutip Ayobandung.com dari YouTube METRO TV, Rafael Alun diperiksa KPK selama hampir sembilan jam, pada Rabu, 1 Maret 2023.

Dalam pemeriksaan tersebut adalah KPK memeriksa dalam rangka klarifikasi terhadap harta kekayaan Rafael Alun yang dinilai sangat tidak wajar.

Ketika setelah usai pemeriksaan, Rafael Alun mengungkapkan bahwa dirinya lelah dan meminta agar semua wartawan berhenti untuk bertanya.

“Sudah ya permisi. Saya sudah lelah dari pagi sampai ini. Tolong kasihan, saya sudah lelah,” ungkap Rafael Alun.

Baca Juga: Diperiksa KPK, Gerak-gerik dan Ekspresi Rafael Alun Trisambodo Jadi Sorotan

Tak hanya itu, sebelumnya Rafael Alun juga mengungkap maaf kepada keluarga Jonathan dan seluruh anggota GP ANSOR serta mendoakan kesembuhan David.

“Saya saat ini tetap mendoakan Ananda David, di mana Ananda David segera sembuh, pulih seperti sedia kala, dan saya juga sekali lagi menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga Bapak Jonathan kepada keluarga besar PBNU dan keluarga besar Banser GP Ansor,” tutur Rafael Alun.

Selanjutnya bahwa harta dari kekayaan milik Rafael Alun menjadi sorotan KPK setelah putranya Mario Dandy Satrio yang sering memamerkan mobil mewah motor gede atau moge dan ketika ditahan polisi dalam kasus penganiayaan kepada Cristalino David Ozora.

Atas dasar tingkah dari Mario Dandy ini banyak memancing sorotan publik, yang akhirnya membongkar gaya hidup pemuda anak pejabat itu.

Baca Juga: Mahfud MD Berharap Mario Dandy Dihukum Berat: Saya Setuju Menerapkan Pasal yang Lebih Tegas!

Lebih lanjut, publik juga kemudian menelisik keluarga Mario Dandy termasuk membuka laporan harta kekayaan atau LHKPN Rafael Alun sebagai pejabat publik.

Diketahui bahwa harta kekayaan Rafael Alun yang dilaporkan berjumlah Rp 56 miliar dan menurut KPK itu janggal.

Rafael Alun diketahui juga sudah dicopot jabatannya di Ditjen Pajak oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.***