Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Honda
Kab/Kota: Bogor, Sukabumi
Longsor Makin Parah, Jembatan Cikereteg Ditutup Total
Ayobogor.com
Jenis Media: Regional

AYOBOGOR.COM -- Jembatan Cikereteg di Jalan Raya Bogor Sukabumi, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, lagi-lagi mengalami longsor. Kejadian tersebut terjadi pada Senin, 27 Februari 2023.
Akibatnya kondisi tersebut, akses jembatan ditutup total, dan kendaraan diputar balik menuju jalan alternatif. KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ketut Laswarjana mengungkapkan, longsor jembatan Cikereteg terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Berdasarkan video yang beredar, jembatan yang sedang dalam perbaikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) itu longsor di titik yang sebelumnya sudah ambles.
Baca Juga: Teka-teki Botol Miras di Mobil Rubicon Mario Dandy Mulai Terungkap, Kuasa Hukum Tersangka Beri Pengakuan
Kejadian longsor dimulai dengan seng pembatas jalan yang terpasang di sisi jembatan pun berjatuhan. Dalam video terdengar suara orang menyuruh agar mobil tidak melewati jembatan tersebut.
“Saat ini infonya belum bisa dilalui semua total. Jadi kendaraan semua diputar balik. Saat ini kita sudah puat balik (kendaraan) lewat jalur alternatif,” kata Ketut dilansir dari Republika.co.id pada Rabu 1 Maret 2023.
Saat ini polisi masih menunggu hasil kajian dari KemenPUPR terkait arus lalu lintas di jalur tersebut ke depannya. Hingga sekarang belum diketahui secara pasti bagaimana keamanan jembatan tersebut untuk dilalui oleh kendaraan.
“Sementara di lapangan infonya sudah tidak bisa dilalui sehingga semua kendaraan diputar balik. Cuma untuk pastinya, kami menunggu dulu pihak terkait bergabung sehingga keputusan dari Kementerian PUPR,” kata Ketut.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos PBI JK Pemilik BPJS Kesehatan 2023, Intip Syarat, Besaran Nominal, dan Cek Status Aktif
Sebelumnya, pada Jumat, 24 Februari 2023, jembatan Cikereteg juga ambles. Tanah yang ambles hampir memakan setengah badan jalan. Kanit Turjawali pada Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto mengatakan, lebar jalan yang digunakan ke batas longsoran tanah hanya 40 centimeter.
“Kondisinya itu keretakan tanahnya hampir setengah. Jadi, kalau misalnya jalan itu kurang lebih ada 40 centimeter-an lah,” ujar Ardian.
Kondisi jembatan yang ambles semakin parah lantaran masih banyak kendaraan tonase besar melintas di atas jembatan tersebut. Ditambah kondisi cuaca di sekitar lokasi kejadian terus diguyur hujan setiap hari.
Sebelumnya kendaraan tonase besar sudah dilarang untuk melintas.
Baca Juga: New Honda BeAT 150 CC , Cek Harga Terbaru Apakah Rilis di Maret 2023
“Tapi masih ada yang nyuri-nyuri lewat. Setiap hari juga hujan, makanya kendaraan besar jangan melintas mempercepat nanti dampak (ambles),” katanya.
Sentimen: positif (87.7%)