Sentimen
Positif (99%)
28 Feb 2023 : 17.25
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Tokoh Terkait

Gibran Disurvei Lagi, Warga Solo Diklaim Lebih Rela Gibran Maju Pilgub Jateng Ketimbang Pilgub DKI

28 Feb 2023 : 17.25 Views 17

Gatra.com Gatra.com Jenis Media: Nasional

Gibran Disurvei Lagi, Warga Solo Diklaim Lebih Rela Gibran Maju Pilgub Jateng Ketimbang Pilgub DKI

Solo, Gatra.com - Magister Administrasi Publik (MAP) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) kembali merilis survei mengenai Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Kali ini survei tersebut mengenai karir politik Gibran pada Pemilu 2024 mendatang.

Dalam survei ini, masyarakat diminta memberikan pendapat jika Gibran melanjutkan karir politiknya. Responden juga ditanyai mengenai kemungkinan Gibran maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta atau Jawa Tengah.

Survei ini dilaksanakan pada 15-25 Februari 2023 dengan 560 koresponden dan wawancara eksklusif di 56 titik di Solo. Kepala Program Studi Magister Administrasi Publik (MAP) Unisri, Suwardi, memberikan penjelasan soal survei ini, Senin (27/2) di kampusnya Unisri, Kadipiro, Solo.

”Tingkat kerelaan masyarakat jika Gibran maju dalam Pilgub Jawa Tengah sebesar 68 persen, sementara yang kurang rela sebanyak 28 persen dan yang tidak rela sebesar 2,7 persen. Sementara untuk yang sangat tidak rela ada 0,2 persen dan yang tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 1,3 persen,” katanya.

Menurutnya, terminologi kurang rela ini dimaknai sebagai keraguan. Sehingga bisa diartikan menjadi rela atau tidak rela jika Gibran maju dalam Pilgub Jateng. Pada survei MAP Unisri sebelumnya, masyarakat Solo sangat puas dengan kinerja Gibran yang mencapai 96 persen.

”Tampaknya masyarakat Solo memiliki standar kepemimpinan yang sangat tinggi. Dengan tingkat keluasan yang sangat tinggi pula,” ucapnya.

Sementara pada kuisioner dengan pertanyaan soal kemungkinan jika Gibran maju ke Pilgub DKI, warga Solo yang kurang rela cenderung naik menjadi 38 persen. Sedangkan yang rela 45,2 persen, tidak rela 13,2 persen, sangat tidak rela 1,3 persen, dan yang tidak tahu/tidak setuju 2,5 persen.

”Angka yang rela lebih rendah dibanding maju ke Jateng. Yang kurang rela juga lebih tinggi. Artinya mereka yang tadinya rela Gibran nyalon gubernur Jateng menjadi kurang rela kalau ke DKI,” katanya.

Lebih lanjut, menurut Suwardi, ada beberapa hal yang mempengaruhi warga Solo lebih setuju Gibran maju ke Pilgub Jawa Tengah dibandingkan ke DKI.

"Bisa jadi mereka mempertanyakan penggantinya (Gibran) yang menyebabkan kemudian lebih rendah tingkat kerelaannya. Secara keterikatan emosional, kerelaan maju Gubernur DKI diduga lebih rendah karena akan menghadapi persaingan lebih keras dibanding Jateng," ujarnya.

Yang kedua, lanjur Suwardi, wilayah Solo masih bagian dari wilayah Jawa Tengah. Dengan begitu, masyarakat Solo masih bisa memberikan suara kepada Gibran dan terlibat dalam Pilgub Jateng 2024.

"Tapi kalau di DKI kan sudah tidak. Dari aspek itu mungkin yang menyebabkan kalau di DKI itu tingkat kerelaan masyarakat Solo lebih rendah," imbuhnya.

10

Sentimen: positif (99.1%)