AKURAT.CO Tersangka penganiayaan, Mario Dandy Satriyo, mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada korbannya yang merupakan anak petinggi GP Ansor, Critalino David Ozora.

Hal itu disampaikan Dolfie Rompas selaku kuasa hukum Mario Dandy. Menurut dia, Mario Dandy sudah menyampaikan permohonan maaf secara tidak langsung kepada korban.

"Dari kemarin-kemarin tentunya dia sudah menyadari, sudah menyampaikan (maaf), kan dia tidak bisa ketemu. Akan tetapi ya selalu disarankan orang tua tapi kan tidak bisa ketemu dengan korban, beliau masih dalam proses hukum," jelas Dolfie kepada wartawan di Mapolres Jakarta Selatan, Sabtu (25/2/2023).

baca juga:

Menurut Dolfie, pihaknya belum memikirkan untuk menyelesaikan kasus penganiayaan itu secara damai. Saat ini pihaknya masih fokus menunggu proses kesembuhan David.

"Saat ini tentunya kita konsen dulu kesembuhan korban. Karena keluarga klien kami juga kan dari orang tua sudah menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua korban," jelasnya.

Dolfie mengatakan bahwa orang tua Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo, sudah beberapa kali mendatangi rumah sakit untuk menjenguk David.

"Karena dalam hal ini tentunya menjadi fokus adalah kesembuhan itu sendiri," ujarnya.

Diketahui, Mario Dandy telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 76c Juncto Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 351 Ayat 2 KUHP.