PIKIRAN RAKYAT – Para pejabat pajak Indonesia kini tengah menjadi sorotan usai salah satu pejabatnya, Rafael Alun Trisambodo dicopot dari Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu. Rafael dicopot dari jabatannya buntut kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satrio kepada D, anak pengurus pusat GP Ansor.

Berawal dari kasus penganiayaan tersebut, publik mengorek-ngorek hal lainnya yang berkaitan dengan harta kekayaan ayah Mario. Pasalnya, Mario kerap memamerkan gaya hidup hedonis di media sosial-nya.

Setelah ditelusuri, Rafael Alun Trisambodo ternyata memiliki harta kekayaan mencapai Rp58 miliar. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencium kejanggalan dengan jumlah tersebut, lantaran tidak sesuai dengan profilnya sebagai pejabat eselon III di Kementerian Keuangan.

Lantas, selain Rafael Alun Trisambodo, berapa jumlah harta kekayaan para pejabat pajak di negeri ini? Berikut Pikiran-Rakyat.com ulas selengkapnya.

Baca Juga: Kemenkeu Sudah Lama Curigai Harta Jumbo Rafael Alun Trisambodo, tapi Tak Ada Tindakan

1. Suryo Utomo – Direktur Jenderal Pajak

Pimpinan Direktorat Jenderal Pajak ini memiliki harta kekayaan Rp14.452.944.568, menurut laman LHKPN. Nominal tersebut merupakan laporan Periodik 2021 yang dilaporkan Suryo Utomo pada 19 Februari 2022.

Total kekayaan tersebut terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp14.164.826.688, alat transportasi dan mesin Rp947.000.000, dan harta bergerak lainnya Rp. 1.541.500.000. Selain itu, Suryo Utomo mempunyai utang senilai Rp5 miliar.

2. Peni Hirjanto – Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak

Orang yang menduduki jabatan nomor 2 di Direktorat Jenderal Pajak itu tercatat punya total harta kekayaan Rp12.640.968.000. Rinciannya terdiri atas tanah dan bangunan Rp6.758.929.000, alat transportasi dan mesin Rp951.700.000, harta bergerak lainnya Rp155.000.000, surat berharga Rp500.000.000, serta kas dan setara kas Rp4.510.816.000 sehingga totalnya menjadi Rp12.876.445.000.

Akan tetapi, Peni Hirjanto tercatat memiliki utang sebesar Rp235.477.000, sehingga total keseluruhan totalnya menjadi Rp12.640.968.000.

3. Awan Nurmawan Nuh – Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan

Awan Nurmawan Nuh tercatat memiliki harta kekayaan Rp16.354.714.950 berdasarkan laporan tahun 2021. Jumlah itu terdiri dari tanah dan bangunan rp7.096.500.000, alat transportasi dan mesin rp1.310.000.000, kas dan setara kas Rp. 9.592.712.406. Selain itu, Awan juga punya utang senilai Rp1.644.497.456.

4. Heru Pambudi – Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan

Heru Pambudi punya total harta kekayaan Rp20.744.659.266, terdiri dari tanah dan bangunan Rp3.055.842.152, alat transportasi dan mesin Rp447.850.000, harta bergerak lainnya Rp394.868.000, surat berharga Rp28.829.795, serta kas dan setara kas Rp16.817.269.319. Heru tercatat tak punya utang.

5. Rionald Silaban – Direktur Jenderal Kementerian Keuangan

Rionald Silabat tercatat memiliki total harta kekayaan Rp53.334.519.391, yang terdiri dari tanah dan bangunan Rp16.271.064.679, alat transportasi dan mesin Rp4.200.000.000, harta bergerak lainnya Rp907.000.000, surat berharga Rp18.662.982.361, kas dan setara kas Rp12.400.958.910, dan harta lainnya Rp1.427.645.441. Selain itu, Rionald juga melaporkan punya utang sebesar Rp535.132.000.

6. Rafael Alun Trisambodo – Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jaksel

Rafael terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 17 Februari 2022 dengan jumlah Rp56.104.350.289. Rinciannya, terdiri dari tanah dan bangunan Rp51.937.781.000, alat transportasi dan mesin Rp425.000.000, harta bergerak lainnya Rp420.000.000, surat berharga Rp1.556.707.379, kas dan setara kas E. Rp1.345.821.529, dan harta lainnya Rp419.040.381. Rafael tercatat tak memiliki utang.

7. Suahasil Nazara – Wakil Menteri Keuangan

Orang nomor 2 di Kementerian Keuangan ini punya total harta kekayaannya sebesar Rp78.712.308.017. Jumlahnya terdiri dari tanah dan bangunan Rp12.981.757.000, alat transportasi dan mesin Rp644.000.000, harta bergerak lainnya Rp2.800.437.976,  surat berharga Rp44.504.428.281, kas dan setara kas Rp14.666.854.718, dan harta lainnya Rp3.114.830.042. Suhaisil Nazara tercatat tak punya utang.

8. Sri Mulyani – Menteri Keuangan

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu memili total harta kekayaan senilai Rp58.048.779.283. Jumlahnya terdiri dari tanah dan bangunan Rp45.811.090.623, alat transportasi dan mesin Rp145.000.000, harta bergerak lainnya Rp446.520.000, surat berharga Rp12.721.023.556, Kas Dan Setara Kas Rp8.140.815.666. Sri Mulyani juga tercatat memiliki utang Rp9.215.670.562.***