LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Download teks jalan salib PDF 2023 lengkap perhentian pertama sampai perhentian 15.

Dapatkan panduan teks jalan salib PDF 2023 di sini melalui link yang disediakan dalam artikel ini secara gratis.

Dalam teks jalan salib PDF 2023 lengkap dengan tata cara tahapan, mulai dari perhentian pertama sampai dengan perhentian terakhir.

Baca Juga: Bandung Barat Akan Raup PAD Rp26 Miliar dari Dua Investasi Kakap

Umat Katolik kini memasuki bulan sucia puasa dan yang dimulai dengan penerimaan Abu pada hari Rabu Abu.

Selama 40 hari ke depan, Umat Katolik akan menunaikan ibadah Puasa serta merenungkan perjalanan penderitaan hidup Yesus.

Renungan penderitaan Yesus tersebut diperingati dalam peristiwa jalan salib yang akan diikuti oleh seluruh umat Beriman.

Tata perayaan untuk merenungi peristiwa ini tersedia dalam teks jalan salib PDF yang bisa Anda dapatkan pada akhir artikel ini.

Baca Juga: Cara Beli Obat Online Lewat K24Klik

Ibadat jalan salib merupakan peristiwa peringatan bagaimana Yesus menyelesaikan misi perutusan-Nya.

Ini bukan atas kehendak-Nya melainkan atas kehendak Bapa-Nya di Surga, sehingga tugasnya adalah menyelesaikan karya Keselamatan itu.

Karya keselamatan ini Ia wujudnyatakan semuanya dengan jalan penderitaan yang kini kita peringati dalam peristiwa perjalanan memikul salib menuju Golgota.

Anda bisa download teks jalan salib PDF disini secara gratis. Klik LINK ini.

Baca Juga: Ratusan Warga Sepanjang Patahan Cugenang Cianjur Siap Direlokasi

Melalui peristiwa jalan salib kita bisa mengingat kembali bahwasannya Yesus berjuang sampai titik darah penghabisan. Ia tidak menyerah disaat para algojo memukulnya, menyeretnya, dan segala bentuk kekerasan fisik lainnya.

Ia rela bertahan dalam perjalanan menuju puncak Golgota guna untuk menuntaskan karya Tuhan yang Maha Kuasa kepada manusia.

Dalam penyiksaan dan kesakitannya,, ia tetap bertahan dan mati sesuai dengan apa yang telah ditetapkan.

Itulah teks jalan salib PDF 2023 lengkap perhentian pertama sampai perhentian 15, mari kita memaknai perjalanan penderitaan Tuhan dengan penuh iman dan keteguhan hati untuk bisa semakin sadar bahwasannya kita telah membuat Dia menderita karena dosa kita***