Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kasus: stunting, kekerasan seksual
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Tanggapi Pernyataan Megawati Soal Ibu-ibu Suka Ikuti Pengajian, Tokoh NU Respons Begini…
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar alias Muhammad Umar Syadat Hasibuan menanggapi pernyataan Ketua Umum PDI yang juga Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri, yang mengkritik sebagian ibu-ibu yang suka mengikuti pengajian, namun lalai dalam mengurus anak-anak mereka.
Menurut Gus Umar tidak ada yang salah dengan pernyataan Megawati Soekarnoputri terkait pengajian tersebut. Apalagi, beber dia, itu pendapat pribadi dari Presiden ke-5 Indonesia tersebut. "Gak ada yg salah dgn pendapatnya bu mega ttg pengajian. Itu pendapat pribadinya Yg salah adalah krn minimnya pengetahuannya ttg islam. 😝," cuit Gus Umar di linimasa Twitternya, dikutip FAJAR.CO.ID, Rabu (22/2/2023).
Sebelumnya, politisi PDIP, Ruhut Sitompul, juga angkat bicara terkait pernyataan Ketua Umum PDI tersebut.
Ruhut Sitompul malah mempertanyakan, mengapa ada yang sewot dengan Ketua Umum PDIP tersebut. Padahal, bebernya, nasehatnya yang baik.
Dia juga menyarankan agar mereka yang sewot dengan nasehat Megawati itu untuk banyak belajar mendengar nasehat yang positif, dibandingkan mendengar orang yang pintar merangkai kata tetapi hanya bohong melulu.
"Kenapa sewot ya dgn Nasehat Ibu Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Presiden RI ke 5 yg baik, belajarlah mendengar Nasehat yg Positif daripada mendengar yg pintar merangkai kata tapi bohong melulu MERDEKA🤟👍🙏🇮🇩," cuit Ruhut Sitompul di linimasa Twitternya, dikutip FAJAR.CO.ID, Senin (20/2/2022).
Sekedar diketahui, Megawati dalam acara Kick Off Meeting Pancasila Dalam Tindakan Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan Dalam Rumah Tangga, serta Mengantisipasi Bencana, mengkritik sebagian ibu-ibu yang suka mengikuti pengajian, namun lalai dalam mengurus anak-anak mereka.
Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dua kali menyebutkan ucapan beribu maaf dan berharap kritik ini tidak membuat dia dibully.
"Saya lihat ibu-ibu tuh ya, maaf ya, sekarang kan kayaknya budayanya, beribu maaf, jangan lagi nanti saya di-bully, kenapa toh senang banget ngikut pengajian. Iya lho, maaf beribu maaf," beber Megawati di Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023.
"Saya sampai mikir gitu, ini pengajian ki sampai kapan to yo, anakke arep diapake (anaknya mau diapain?)" ujar dia. (eds)
Sentimen: negatif (95.5%)