FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pegiat media sosial John Sitorus menyebut Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dilema dalam mengatasi macet di Jakarta.

Hal itu menyusul naiknya peringkat kemacetan di Jakarta pada 2022. Yakni dari peringkat 46 pada 2021, menjadi 29, di antara 389 kota di 56 negara di dunia.

“Selama 5 tahun terakhir, Jakarta hampir tidak memiliki solusi soal kemacetan,” ungkapnya, dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Kamis (23/2/2023).

Adapun pernah berkurang, karena menurutnya soal kondisinya saja, yaitu pada saat pandemi Covid 19. Saat itu, karyawan diharuskan bekerja deri rumah atau Work From Home (WFH).

“Angka macet berkurang 2019-2022 karena situasi Covid yang mengharuskan WFH para karyawan,” ujarnya.

Setelahnya, para karyawan kembali bekerja di kantor. Macet tak terbendung lagi.

“Begitu Covid selesai, malah jadi bom kemacetan yang tak terbendung,” jelasnya.
(Arya/Fajar)