Sentimen
Positif (64%)
20 Feb 2023 : 11.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sukoharjo, Grogol, Solo

1.700 KK Terdampak Banjir Luapan Bengawan Solo

20 Feb 2023 : 11.55 Views 12

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

1.700 KK Terdampak Banjir Luapan Bengawan Solo

Krjogja.com - SUKOHARJO - Sebanyak 1.700 kepala keluarga (KK) di wilayah Kecamatan Grogol, Mojolaban dan Baki terdampak banjir. Sebagian besar warga yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo terpaksa mengungsi. Tim gabungan terus siaga menghadapi bencana alam lainnya dampak dari cuaca ekstrem berupa peningkatan curah hujan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Ariyanto Mulyatmojo mengatakan banjir besar terjadi di wilayah disepanjang aliran Sungai Bengawan Solo yakni di Kecamatan Grogol dan Kecamatan Mojolaban. Satu kecamatan lainnya terdampak banjir akibat anakan Sungai Bengawan Solo yakni Kecamatan Baki.

Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sukoharjo dan merata di Solo Raya pada Kamis (16/02/2023) siang hingga Jumat (17/02/2023) dini hari. Akibatnya debit air Sungai Bengawan Solo mengalami kenaikan tinggi. Kondisi tersebut membuat status siaga merah ditetapkan mengantisipasi banjir dampak luapan sungai Bengawan Solo.

"Sungai Bengawan Solo diketahui mulai meluap dan membanjiri rumah warga yang membuat mereka terpaksa meninggalkan rumah. Petugas dari tim gabungan dengan sigap langsung mengevakuasi warga ke tempat aman," kata Ariyanto di Sukoharjo, Jumat (17/02/2023).

BPBD Sukoharjo mencatat ada sekitar 1.700 KK terdampak banjir dan sebagian besar tinggal disepanjang aliran Sungai Bengawan Solo. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibanding banjir dua hari sebelumnya juga akibat luapan Sungai Bengawan Solo sekitar 1.400 KK.

Warga terdampak banjir sudah dipastikan BPBD Sukoharjo meninggalkan rumah dan dievakuasi ke tempat aman. Lokasi pengungsian seperti di tanggul, balai desa, kantor kecamatan dan fasilitas umum.

Tinggi muka air diperkirakan masih bisa naik lagi mengingat curah hujan sangat tinggi masih terjadi. Cuaca ekstrem tersebut diminta BPBD Sukoharjo untuk tetap diwaspadai oleh masyarakat.

"Masih ada potensi banjir karena pengaruh cuaca hujan deras dan melihat tinggi muka air Sungai Bengawan Solo masih tinggi. Masyarakat tetap diminta siaga banjir," lanjutnya. (Mam)

Sentimen: positif (64%)