KKN Reguler 103 UAD Unit I.C.1 kali ini ditempatkan di Kelurahan Tegalrejo Gunungkidul (foto: istimewa)

Krjogja.com - GUNUNGKIDUL - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 103 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Unit I.C.1 kali ini ditempatkan di Kelurahan Tegalrejo. Tempat ini merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kapenawon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul yang memiliki kasus permasalahan stunting yang cukup tinggi.

Mengangkat tema 'Desa Sehat Mandiri Berbasis Kearifan Lokal' mahasiswa KKN UAD ini mencoba mengatasi permasalahan stunting dengan mengadakan pelatihan penggunaan Alat Timbangan Digital Berbasis Teknologi untuk pencegahan stunting.

Kegiatan pelatihan diberikan oleh dosen UAD, Dr. Bambang Sudarsono, M.Pd. selama dua hari pada 7 - 8 Februari 2023 di Padukuhan Cremo. Pelatihan ini dihadiri oleh para kader keluarga pendamping stunting dari dusun Gupit, Ketelo, dan Cremo dengan fokus pada pencegahan stunting yang terdapat di kelurahan Tegalrejo.

Hari pertama, Dr. Bambang Sudarsono, M.Pd memulai kegiatan dengan memberikan materi tentang pencegahan stunting dan cara penggunaan alat timbangan digital berbasis teknologi.

Hari kedua, adalah sesi pendampingan yang berisi simulasi penggunaan alat timbangan digital oleh kader pendamping keluarga stunting. Antusiasme kader pendamping keluarga stunting terlihat dari keaktifan mereka dalam mengajukan pertanyaan kepada pemateri dan mensimulasi alat timbangan secara aktif.

Dr. Bambang Sudarsono, M.Pd mengharapkan seluruh kader kesehatan sekitar dapat memahami bagaimana penggunaan alat timbang digital berbasis teknologi sehingga dapat secara mendiri menggunakan tanpa bergantung kepada kader lain.

Berkat pelatihan ini, kader pendamping keluarga stunting merasa sangat senang dan terbantu. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena pelatihan timbangan digital dapat mendeteksi tentang kondisi kesehatan ibu hamil dan lansia,” ujar Bu Sri selaku Ketua Kader Kesehatan.

Pernyataan tersebut didukung oleh Dukuh Gupit yang menyatakan bahwa Alat Timbangan digital sangat bermanfaat sebagai pendukung edukasi kesehatan bagi masyarakat. (*)