Bazar HET Minyakita di Piyungan Bantul

Krjogja.com - BANTUL - Apical Group salah satu pengolah minyak nabati dan produsen minyak goreng sehat dan berkelanjutan menggelar bazar di Kelurahan Srimartani, Piyungan Bantul, Sabtu (18/2/2023). Selain menjual minyak untuk warga, kegiatan tersebut sekaligus edukasi mengenai Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita yakni Rp 14 ribu.

Kegiatan tersebut merupakan wujud dukungan penuh Apical terhadap kebijakan domestic market obligation (DMO) yang dikeluarkan Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan. Kegiatan ini juga dilakukan untuk menyikapi adanya kelangkaan Minyakita, minyak goreng program Pemerintah yang diluncurkan pada tanggal 6 Juli tahun 2022, serta melonjaknya harga Minyakita yang telah melampaui HET.

Manumpak Manurung, Head of Industry & Government Relations Apical Group, mengatakan, beberapa pekan terakhir terjadi kelangkaan Minyakita di berbagai daerah dan terjadi lonjakan harga di atas HET. Apical menurut dia berupaya mendukung Pemerintah dengan menyediakan minyak goreng dengan harga sesuai HET untuk masyarakat.

"Hari ini kami luncurkan juga Hotmail Apical melalui [email protected] yang bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat luas mengenai Minyakita dan HET yang telah ditetapkan. Masyarakat yang membeli Minyakita yang diproduksi oleh Apical dapat menyampaikan pelaporan terhadap lokasi penjualan Minyakita yang tidak sesuai dengan HET, sehingga dapat dipantau lebih lanjut ke depannya oleh pihak regulator. Kami berharap dengan adanya Hotmail ini, kestabilan harga Minyakita dapat terwujud dan semakin banyak masyarakat yang teredukasi mengenai program Minyakita dan HET-nya serta membantu Pemerintah dalam kelancaran implementasi kebijakan Minyakita satu harga,” ungkap Manumpak.

Dalam penyelenggaran bazaar dan edukasi HET ini Apical berkolaborasi dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) sebagai holding BUMN pangan dalam mendistribusikan Minyakita di pasar-pasar tradisional seluruh Indonesia sesuai arahan Pemerintah. Kegiatan serupa juga telah dilangsungkan oleh Apical di pasar-pasar tradisional di wilayah Jakarta pada tanggal 10 Februari hingga tanggal 12 Februari 2023 lalu dan akan berlanjut ke wilayah Solo, Semarang, Jabodetabek, dan beberapa kota lainnya di Indonesia.

Salah satu warga, Rani, asal Pulosari, Krebet, Bantul, yang turut membeli Minyakita mengungkapkan bahwa ia sangat terbantu dengan adanya kegiatan tersebut. Pasalnya, di pasar ia menemukan harga Minyakita jauh di atas HET, hingga nenyentuh Rp 17 ribu.

"Kemarin ada yang Rp 16 ribu hingga Rp 17 ribu. Sekarang jadi tahu bahwa harga ecerannya Rp 14 ribu, tertingginya. Mudah-mudahan tidak ada lagi yang menjual dengan harga tinggi, sesuai dengan aturannya," pungkas dia. (Fxh)