LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Fenomena super new moon biasa juga disebut sebagai fase bulan baru yang muncul bersamaan dengan perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi.

Terjadinya fenomena super new moon ini dapat memicu naiknya ketinggian pasang air laut pada titik maksimum.

Proses terjadinya fenomena super new moon ini adalah saat jarak bulan terdekat (hampir) bersamaan dengan bulan baru.

Peristiwa super new moon ini tak dapat dilihat secara nyata oleh manusia hanya saja dapat dirasakan dampak yang terjadi yaitu air laut mengalami pasang secara maksimum.

Fenomena super new moon berdampak pada ketinggian pasang air laut hal tersebut karena efek bulan baru yang akan diperkuat oleh posisi bulan yang terdekat.

Baca Juga: Daftar Top 12 Finalis Indonesian Idol 2023 , Pertarungan Makin Sengit!

Berdasarkan pantauan dari data water dan prediksi pasang surut dengan adanya fenomena ini banjir pesisir (rob) akan terjadi di beberapa pesisir di Indonesia.

Daerah yang berpotensi alami banjir rob selama fenomena super new moon terjadi adalah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, dan Banten.

Selain itu banjir rob diprediksi juga bakal terjadi di pesisir utara Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara. Selanjutnya Maluku Utara, Maluku, pesisir utara Papua, dan pesisir Papua Selatan.

Waktu terjadinya banjir pesisir (rob) akan berbeda antar wilayah, tentunya dengan adanya banjir pesisir (rob) ini akan menghambat aktivitas di sekitar pesisir seperti bongkar muat hingga aktivitas tambak garam hingga perikanan darat.

BMKG menghimbau untuk masyarakat yang akan melakukan aktivitas di sekitar pesisir untuk memperhatikan prakiraan cuaca terlebih dahulu yang banyak dirilis pada sejumlah platform.

Demikian informasi terkait fenomena super new moon yang dapat akibatkan banjir pesisir (rob). (Uswatun Khasanah)