MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya teknologi yang harus dimiliki oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka Rapat Kerja Basarnas dan Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) Nasional tahun 2023 di Gedung Basarnas, Jakarta, Kamis (16/2).

Baca Juga:

Ulang Tahun Ke-51 Basarnas, Jokowi: Terima Kasih Atas Dedikasinya

"Menurut saya, yang namanya penggunaan teknologi untuk mempercepat pencarian dan pertolongan ini sangat penting," kata Jokowi.

Meski Kepala Basarnas Masdya Henri Alfiandi menerangkan pihaknya sudah memiliki sejumlah peralatan yang canggih, namun menurut Jokowi masih banyak yang harus dimiliki oleh Basrnas.

Jokowi lantas membeberkan sejumlah teknologi yang menurutnya mesti dimiliki oleh Basarnas. Salah satunya drone rescue yang bisa mengevakuasi orang melalui udara.

"Meskipun tadi saya lihat (ada) dronenya, tapi drone yang untuk evakuasi orang kita belom memiliki," ujarnya.

Baca Juga:

Basarnas Sebar Puluhan Personel di Lokasi Wisata Yogyakarta

Selain itu, kata Jokowi, Basarnas juga harus memiliki robot ular. Teknologi yang sudah digunakan di Amerika Serikat dan Jepang ini bisa digunakan untuk melakukan pencarian di tempat-tempat sempit.

Sementara untuk pencarian di dalam air, Jokowi meminta Basarnas memiliki robot penyelam yang bisa menjelajahi kedalaman hingga 1 kilo meter di bawah permukaan laut.

"Untuk efektivitas pertolongan dan pencarian dalam mencapai kedalaman yang sampai lebih dari 1.000 meter, lebih dari 1 kilometer, ada robot diver yang orangnya tidak menyelam tapi robotnya yang disuruh menyelam," jelas dia.

Jokowi juga menyingung teknologi yang menyerupai "Iron Man", yakni "jet suit" yang bisa digunakan Basarnas untuk mencari korban di ketinggian hingga 3.600 meter.

"Saya kira teknologi sekarang ini semuanya serba memungkinkan. Untuk memproteksi personel-personel Tim Sar, personel-personel Basarnas kita bisa menggunakan itu," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Tahun Ini Basarnas Dapat 3 Helikopter dan AW169 dan 74 buah kapal cepat RBB