PIKIRAN RAKYAT - Geger kabar mobil anak sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dihancurkan oleh sekelompok massa. Informasi tersebut juga menyertakan dugaan penyebab orang-orang menyerang kendaraan milik sang Wali Kota Surakarta di sebuah jalan.

Berdasarkan narasi yang beredar, massa dilaporkan mengamuk karena Gibran mengunggah foto Anies Baswedan menggunakan baju tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di media sosial. Ada pun berita itu dimuat dalam bentuk video melalui platform YouTube dengan akun Info Populer.

"Gawat! Mobil Gibran tiba-tiba diserang, usai post foto Anies pakai baju KPK," katanya.

Dalam thumbnail video, tampak beberapa orang warga melompat ke atas mobil berpelat merah yang diklaim sebagai mobil dinas milik Gibran. Satu di antaranya terlihat menginjak-injak kap mobil yang di bagian depannya terpasang replika bendera merah putih.

Baca Juga: Erick Thohir hingga LaNyalla Berebut Takhta Ketum PSSI, Ma’ruf Amin: Perlu Manusia Bola Lah

"Mobil Gibran dihancurkan usai unggah foto Anies pakai baju KPK," ucap pemilik akun.

Lantas benarkah kabar yang menyebut anak Jokowi itu mengunggah Anies menggunakan baju KPK hingga menyulut kemarahan publik?

Berdasarkan hasil penelusuran jejak digital, video tersebut faktanya berisi beberapa cuplikan terkait tanggapan sejumlah pihak mengenai cuitan Gibran yang mengunggah foto Anies Baswedang masuk gorong-gorong.

Narasi yang dibacakan pengunggah juga merupakan teks berita yang sudang diunggah oleh salah satu media pada 4 Januari 2023 lalu. Ada pun berita yang dimaksud menyorot aksi saling sahut antara Gibran dan Anies di media sosial Twitter.

Baca Juga: Viral Kepala Bocah Pengidap Autisme Dijepit Terapis, Polisi Akan Lakukan Penyelidikan dan Periksa Pelaku

Sementara thumbnail dalam video yang menggambarkan kericuhan diduga sudah melalui proses penyuntingan gambar atau telah diedit. Faktanya gambar yang dimuat adalah peristiwa demo Omnibus Law di Surabaya yang menyebabkan sekelompok remaja merusak mobil polisi.

Gambar kerusuhan tersebut juga bukan terjadi baru-baru ini, melainkan pada 8 Oktober 2020 lalu.

Di sisi lain, klaim Gibran mengunggah foto Anies mengenakan baju tahanan lembaga antirasuah juga tidak benar, karena rompi yang dikenakan mantan Gubernur itu faktanya berlogo Pemrov DKI Jakarta, bukan KPK.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebut mobil Gibran dirusak gara-gara mengunggah foto Anies pakai baju KPK bisa dipastikan adalah hoaks atau kabar bohong.***