Duta Besar Amerika Serikat  untuk Indonesia, Sung Yong Kim mengadakan kunjungannya ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rabu (15/2/2023). (foto:ist)

Elshinta.com - Di tengah dukungan Partai Kesejahteraan Rakyat mendukung Anies Baswedan menjadi Bakal Calon Presiden 2014 (Bacaleg), Duta Besar Amerika Serikat  untuk Indonesia, Sung Yong Kim mengadakan kunjungannya ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rabu (15/2/2023) di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Pertemuan dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu membahas masalah Hak Asasi Manusia (HAM) dan  Demokrasi.

Pertemuan  Sung Yong Kim dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang memakan waktu hampir 40 menit itu, bukan pertemuan politik  pilpres 2024.

"Ini pertemuan biasa. Menjadi kehormatan bagi kami PKS bisa dikunjungi yang mulia duta besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Mister Kim. Kami  diskusi dengan penuh kehangatan untuk bagaimana memajukan demokrasi khususnya di Indonesia ini. Dan tentu kami juga berharap bahwa hubungan antara Indonesia dan Amerika Serikat ini ke depan akan bisa berjalan semakin baik," ucap Ahmad Syaikhu.

"PKS sebagai salah satu partai politik di Indonesia selalu akan selalu mendorong kemitraan strategis antara Republik Indonesia dan Amerika Serikat semakin maju dan baik. Partai politik juga sebagai salah satu pilar penting demokrasi dan kami di PKS ini mengingat betul visi pemerintahan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan presiden Joe Biden. Di mana PKS berkomitmen untuk menjadi salah satu elemen bangsa yang ingin menjaga demokrasi di Republik Indonesia ini agar tetap sehat menjunjung tinggi kebebasan sipil perlindungan hak asasi manusia dan kelompok minoritas serta penegakan hukum yang adil dan profesional," terangnya.

Selain itu PKS mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam menciptakan stabilitas politik di kawasan, Syaikhu menyebut agar semua pihak menghomati kedaulatan politik di masing-masing negara.

“Kami mendukung diplomasi pemerintah Indonesia dalam turut serta menciptakan stabilitas politik di kawasan maupun di level dunia. Kami menginginkan agar semua pihak menghormati kedaulatan politik setiap bangsa dalam mengelola bangsanya,” ucap Syaikhu.

“Prinsip non intervensi harus kita pegang bersama sebagai norma global dengan tetap menjaga nilai-nilai demokrasi sebagaimana amanat dalam Piagam PBB,” tegas Syaikhu.

Sementara Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Sum Yong Kim mengatakan, diskusi yang dilakukan sangat menarik dengan Presiden PKS, Bapak Ahmad Syaikhu mengenai kedalaman hubungan Indonesia dan AS.

"Kita berdiskusi tentang kuatnya hubungan AS dengan indonesia. Kita membahas bagaimana kita bisa memperdalam hubungan ekonomi  hubungan kedua negara kita, dan bagaimana kita bisa memperdalam hubungan kita untuk menjawab tantangan permasalahan global yang ada di dunia. Dan yang terpenting tadi sudah disebutkan oleh bapak presiden (pks) bahwa kami berkomitmen kuat  untuk terus mendukung terhadap demorkasi di Indonesia dan hak asasi manusia yang ada," jelasnya.

“Terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh partai PKS, kedatangan kami salah satunya ingin menegaskan negara kami berkomitmen terhadap demokrasi di Indonesia dan menjunjung tinggi hak asasi manusia,” ucap Kim. (dd)