Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kebumen, Purworejo, Tasikmalaya, Yogyakarta, Garut
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
Motor 'Adu Banteng' dengan Bus Pariwisata di Jalur Daendels, 1 Pemuda Tewas
Krjogja.com
Jenis Media: News

Bus pariwisata bawa rombongan SMPN 3 Garut alami kecelakaan di Purworejo. Foto: Jarot Sarwosambodo
Krjogja.com - PURWOREJO - Kecelakaan lalu lintas menimpa bus pariwisata yang bawa rombongan siswa SMPN 3 Garut Provinsi Jawa Barat, di Jalan Daendels, Rest Area Desa Pejagran, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Minggu (12/2), pukul 19.00 WIB. Akibatnya, pengendara sepeda motor Riyan Prasetiyo (21) warga Desa Pasaranom, Kecamatan Grabag, tewas tertimpa badan bus.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Purworejo Iptu Eko Roosdiyanto mengatakan, kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan penyidik. "Kecelakaan dengan satu korban tewas dan belasan lainnya luka-luka," ungkapnya kepada KRJOGJA.com.
Kecelakaan tersebut terjadi ketika bus pariwisata yang dikemudikan Ujang Amiludin, warga Tasikmalaya Jawa barat itu melaju dari arah Yogyakarta menuju Kebumen. Rombongan berisi 58 siswa dan guru itu dalam perjalanan pulang setelah berwisata di Yogyakarta.
Sesampai di lokasi kejadian, bus bernomor polisi D 7764 AS itu berusaha mendahului kendaraan lain di depannya. Nahas, dari arah berlawanan melaju dua sepeda motor AA 3968 WD dan AA 3586 BL dari arah barat atau Kebumen.
Benturan tidak dapat dihindari, bus pun tidak terkendali dan terguling menimpa salah satu motor. Pengemudi motor Riyan Prasetiyo (21), meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara pemotor lain, Khoirul Muhtarom (24) warga Kutowinangun Kebumen mengalami luka-luka.
Warga yang mengetahui kecelakaan berdatangan untuk membantu evakuasi para korban. Warga juga melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian. Puluhan penumpang bus berhasil dievakuasi. Sedikitnya 17 di antaranya mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan di sejumlah rumah sakit terdekat.
Kecelakaan sempat menyebabkan lalu lintas di Jalan Daendels tersendat. "Proses evakuasi dilakukan tadi malam dan sudah selesai, badan bus ditarik dari badan jalan dan lalu lintas kembali lancar," tuturnya.
Eko meminta pengguna kendaraan untuk selalu waspada ketika melintasi Jalan Daendels. "Harus ekstra waspada, sebab Jalan Daendels itu lurus dan cukup panjang, ruasnya halus, dan bisa membuat pengemudi terlena," tandasnya. (Jas)
Sentimen: negatif (99.1%)