WONOSARI – Operasi Keselamatan Progo, Polres Gunungkidul  terus digencarkan dan berhasil menjaring ratusan pengendara kendaraan bermotor.

Penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas terutana knalpot blombongan dilakukan dan  menjadi salah satu penindakan kategori  terbanyak  hingga Senin  (13/02/2023).

Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Antonius Purwanta menjelaskan Operasi Keselamatan digelar di sejumlah titik di kota Wonosari  dan salah satunya di bundaran Tugu Tobong Gamping. Memasuki hari kelima operasi sudah ratusan kendaraan terjaring. "Data hari ke lima, ada 17 pelanggar kami tindak dan sebanyak  25 pengendara ranmor diberikan sanksi teguran " katanya Senin (13/02/2023).

Selain di Bundaran Siyono,  banyak pengendara yang terjaring operasi di tempat lain, diantaranya di simpang tiga Jl Mgr Goegijopranoto, Jl Baron terutama pelanggar lalin dengan dengan knalpot blombongan dan merupakan jenis pelanggaran terbanyak.

Pelangaran lain  terkait kelengkapan kendaraan, seperti plat nomor dan spion yang tidak terpasang. Juga melangar lalu-lintas melawan arus yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu-lintas.

Dalam kegiatan operasi juga memberikan penyuluhan pengguna jslan tentang penting menegskkan disiplin berlalu-lintas.

“Menggunakan knalpot blombongan tidak diperbolehkan di jalan umum karena itu kami tindak dengsn Tilang," imbuhnya.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri SIK mengaku prihatin, sebab pelanggar lalu-lintas sebagian besar didominasi pelajar dan remaja.

Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat turut terlibat aktif dalam mewujudkan tertib berlalu lintas. Termasuk agar dihindari adanya warga di bawah umur mengendarai kendaraan bermotor di jalan umum. Selain melanggar aturan juga berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu-lintas.

“Karena itu meski  Operasi Keselamatan  Progo 2023 nanti usai, agar  disiplin  berlalu-lintas tetap terjaga," ujarnya. (Bmp)