Sentimen
Negatif (88%)
14 Feb 2023 : 18.30
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Sudirman Said Bilang Deklarasi Anies sebagai Respons Keadaan, Ruhut Sitompul: Sakit Nih Orang

14 Feb 2023 : 18.30 Views 12

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Sudirman Said Bilang Deklarasi Anies sebagai Respons Keadaan, Ruhut Sitompul: Sakit Nih Orang

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Politisi Kawakan Ruhut Sitompul, mendadak mengomentari pernyataan Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia Sudirman Said soal deklarasi Anies.

Sudirman mengatakan, deklarasi Anies saat itu, pada 3 Oktober, menyelamatkan dirinya dari jeratan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Ha ha ha benar-benar sakit nie orang, semua sama di hadapan hukum," ujar Ruhut dikutip dari unggahan twitternya, @ruhutsitompul (14/2/2023).

Dikatakan Ruhut, seseorang yang telah dideklarasikan menjadi Capres bukan tidak mungkin untuk lolos dari jeratan KPK. Hal itu jika betul ada bukti yang dikantongi.

"Emang kalau sudah deklarasi Caples, ada 2 alat bukti yang kuat tidak bisa lagi jadi tersangka korupsi," lanjut Ruhut.

"Inilah orang paling bodoh goblok, tolol karena itu yang didukung pasti kalah," sambungnya.

Sebelumnya, Sudirman Said saat hadir di acara Karni Ilyas "Indonesia Lawyers Club" blak-blakan soal deklarasi Anies Baswedan.

"Yang menarik mungkin sedikit diulang adalah momentum 3 Oktober itu. Karena sebetulnya, para pimpinan partai politik itu Pak Anies mula-mula menyelesaikan tugasnya di DKI Jakarta," ujar Sudirman.

Dijelaskan Sudirman, Anies sejatinya dikasih waktu untuk istirahat, untuk bernafas. Baru kemudian dideklarasikan. Tapi, pada akhir September terus menerus muncul rumor KPK akan memaksakan untuk mentersangkakan Anies.

"Meskipun waktu itu pak Surya dalam keadaan kurang sehat, beliau kembali ke Jakarta untuk mendorong supaya deklarasi segera dilakukan," lanjutnya.

Maka, terjadilah deklarasi pada 3 Oktober. Menurut Sudirman, itu merupakan tanggal yang penting karena waktu itu KPK memaksakan Anies untuk dijadikan tersangka.

"Itu merupakan respons dari keadaan, karena itu kemudian yang dua lagi perlu waktu untuk mengikutinya. Yang semula memang renggang aja, kurang lebih mau sama-sama lah," kuncinya.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: negatif (88.8%)