Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Telekomunikasi Selular
Kasus: KKN, nepotisme, korupsi
Tokoh Terkait
KPK Monitor Investasi Telkomsel ke GoTo, Faizal Assegaf Singgung Erick Thohir: Jangan Seenaknya Obok-obok BUMN
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Kritikus Faizal Assegaf, mendadak mengomentari Menteri BUMN Erick Thohir soal dugaan kerugian negara pada investasi Telkomsel ke GoTo.
"Kalau terbukti, KPK harus segera tangkap Erick Tohir dab Boy Tohir," ujar Faizal dikutip dari unggahan twitternya, @faizalassegaf (13/2/2023).
Ditegaskan Faizal, meskipun Erick Thohir memiliki jabatan strategis pada wilayah itu. Namun, tidak boleh seenaknya melakukan manuver.
"Jangan seenaknya obok-obok BUMN untuk kepentingan bisnis keluarga," lanjut Faizal.
Dikatakan Faizal, skandal saham GoTo senilai Rp 6,7 triliun bukan uang kecil. Bahkan, kata dia. Sudah banyak yang bersuara mempertanyakan kenapa DPR dan KPK hanya diam.
"Sudah banyak yang bersuara, kenapa DPR dan KPK hanya diam saja! Erick tidak becus dan sagat bobrok!," timpalnya.
Sebelumnya, KPK dikabarkan telah melakukan monitoring terkait investasi Telkomsel ke GoTo yang dianggap penuh kejanggalan.
Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Karyoto mengatakan, Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring sudah turun memantau terkait dengan kasus investasi tersebut.
Karenanya, Karyoto menegaskan, hal tersebut menyangkut dengan BUMN Telkomsel. Investasi Telkomsel ke GoTo menjadi sorotan lantaran diduga terdapat kerugian negara di dalamnya dan dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Publik menganggap investasi tersebut tidak wajar, sebab ketika Telkomsel menginvestasikan uang negara sebesar Rp 6,7 triliun kepada PT Goto, justru tidak menguntungkan negara.
Sejauh ini dikabarkan, DPR disebut telah sepakat untuk membentuk panitia khusus (Pansus) soal skandal pembelian saham GoTo oleh Telkomsel.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: negatif (99.2%)