Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

Elshinta.com - Komunitas  emak-emak pendukung Anies Baswedan mendeklarasikan KOPI MANIES atau Kolaborasi Apik Emak-emak Pendukung Anies, Jumat (10/2) di Bogor Utara.

Menurut Ketua Umum Euis Sufi Jatiningsih perempuan adalah kelompok masyarakat yang memiliki hak pilih terbesar di Indonesia. Komunitas ini kami dirikan untuk menyadarkan kaum wanita bahwa mereka memiliki tanggung jawab politik yang besar dalam menggunakan hak pilihnya.

"Agar terpilih pemimpin yang bersungguh sungguh memperhatikan kesejahteraan rakyatnya, mengangkat citra negara di kancah internasional, punya integritas personal yang baik.  Karena itulah kami membuat KOPI MANIES,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi elshinta.com, Senin (13/2).

Menurut Mak Sufi, panggilan akrabnya, Anies Baswedan merupakan sosok yang layak dipilih untuk menjadi pemimpin Indonesia pada tahun 2024. Berbagai catatan prestasi baik sebagai akademisi maupun sebagai Gubernur DKI Jakarta telah diakui secara nasional maupun dunia internasional.

Ditambahkan Sufi, Anies adalah sosok yang murni lahir dari tengah-tengah rakyat non partai yang memiliki track record sebagai pejabat publik yang bersih dari korupsi.

“Semasa menjabat, beliau mendapat penghargaan dari KPK terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), gratifikasi, serta aplikasi pelayanan publik. Saya pikir ini merupakan salah satu faktor dasar mengapa Anies layak naik level menjadi kepala  negara.” ujarnya.

Mak Sufi pun telah memiliki berbagai program kerja agar organisasi baru ini nantinya bisa melebar ke berbagai kota lain di seluruh Indonesia. Targetnya tidak saja untuk memenangkan Anies Baswedan sebagai Presiden RI 2024-2029, namun juga mengawal kepemimpinannya hingga lima tahun ke depan.

“KOPI MANIES ini bukan organisasi jamur, yang artinya tumbuh di saat musim kampanye saja. Ini adalah komunitas jangka panjang yang ingin berkontribusi untuk negara, dengan menyumbangkan pemikiran-pemikiran, riset, hingga nantinya rekomendasi-rekomendasi kepada pemerintahan Anies apabila beliau terpilih sebagai presiden. Sebab kami adalah kaum ibu yang menghadapi langsung persoalan ekonomi negara sehingga masalah yang kami hadapi mewakili masalah mayoritas suara masyarakat Indonesia,” tutupnya.