PIKIRAN RAKYAT – Rekreasi berujung nestapa dialami oleh rombongan SMPN 3 Garut yang baru saja melakukan study tour ke Yogakarta. Bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di Jalan Daendles, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Minggu, 12 Februari 2023 malam sekira pukul 20.45 WIB.

Bus yang mengangkut rombongan SMPN 3 Garut ini disebut berjalan dari arah Yogyakarta dan akan kembali ke Garut. Saat berjalan, bus tersebut disebut akan menyalip kendaraan yang berjalan sejajar dengannya.

Namun saat menyalip ke kanan, sopir bus melakukan pengereman mendadak dan menabrak dua kendaraan yang berjalan dari arah yang berlawanan. Bus rombongan SMPN 3 Garut itu disebut menimpa dua kendaraan yang melintas.

Dalam insiden nahas ini, dua pengendara motor yang mengalami luka parah. Bahkan salah satu pengguna motor atas nama Riyan Prasetiyo (21) dikabarkan meninggal dunia karena mengalami luka yang cukup serius.

Baca Juga: Bus Rombongan Study Tour SMPN 3 Garut Kecelakaan di Purworejo

Pengendara motor lainnya berhasil selamat dari insiden maut tersebut. Sang pengendara motor saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Citrowardoyo, Purworejo lantaran mengalami patah tulang kaki.

Sementara itu dikabarkan 17 penumpang bus mengalami luka-luka usai kendaraan yang ditumpangi mereka terguling, dan dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Hal itu disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Purworejo AKP Andika Alfatoni pada Minggu malam.

Dia menyebutkan bahwa kecelakaan ini murni karena kesalahan sang sopir yang menyalip kendaraan hingga menabrak dua kendaraan dari arah berlawanan. Selain itu, kondisi tengah hujan hingga membuat jalanan licin.

Informasi kecelakaan ini beredar luas di media sosial, dan lengkap dengan video kecelakaan yang terjadi. Dalam video yang beredar, nampak sebuah bus dikerumuni banyak orang.

Baca Juga: Angka Kecelakaan Kerja di Jabar Meningkat, Naik Dua Kali Lipat Sepanjang 2022

Terdapat spanduk bertuliskan ‘SMPN 3 Garut to Jogkakarta’ terpasang di bagian depan bus. Kendaraan yang mengalami kecelakaan merupakan bus nomor dua dari rombongan yang berangkat.

Usai kecelakaan dan terguling, bus tersebut langsung dikerumuni oleh masyarakat. Kabar ini juga dibenarkan oleh Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Garut, Yudi Nurcahyadi, yang sudah mendapat informasi langsung dari Organda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Benar, saya mendapatkan informasi dari Pengurus Organda DIY terkait kecelakaan yang menimpa bus pembawa rombongan dari SMPN 3 Garut di daerah Purwerejo, Jawa Tengah,” ungkap Yudi pada Minggu malam.

Arus lalu lintas di lokasi kejadian juga sempat tersendat saat dilakukan proses evakuasi. Untuk mengembalikan posisi bus dan menyelamatkan kendaraan yang tertimpa, mobil derek dikerahkan dalam insiden ini.***