Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Sukoharjo
Kasus: kecelakaan
Duh, Belum Punya SIM Banyak Siswa SMP Pada Kendarai Motor ke Sekolah
Krjogja.com
Jenis Media: News

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan turun langsung di SMPN 6 Sukoharjo menemukan pelanggaran penggunaan sepeda motor pada siswa. (foto: wahyu imam ibadi)
Krjogja.com - SUKOHARJO - Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) didapati semakin banyak yang membawa sepeda motor sendiri saat ke sekolah. Pelanggaran tersebut menjadi salah satu prioritas Polres Sukoharjo untuk ditanggulangi. Para orang tua diminta tidak membiarkan anak dibawah umur mengendarai sepeda motor sendiri dan dialihkan untuk diantar atau menggunakan transportasi umum.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Jumat (10/2/2023) mengatakan, Polres Sukoharjo awalnya prihatin dengan tingginya kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Berdasarkan temuan Satlantas Polres Sukoharjo dalam beberapa kegiatan operasi lalu lintas sering didapati anak dibawah umur mengendarai sepeda motor sendiri.
Tindaklanjut dilakukan Satlantas Polres Sukoharjo dengan gencar memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Salah satu caranya dengan mendatangi sekolah dimana polisi bertemu langsung dengan guru dan siswa untuk menyampaikan materi.
"Sosialiasi dan edukasi sudah sering dilakukan anggota. Namun saya akhirnya turun sendiri untuk mengetahui secara langsung bagaimana kondisi di sekolah khususnya tingkat SMP. Hasilnya saya saat mendatangi dan menanyakan siswa di SMPN 6 Sukoharjo memang para siswa mengakui banyak yang berangkat sekolah mengendarai sepeda motor sendiri," ujarnya.
Kapolres mengaku kaget dengan fenomena dimana anak dibawah umum sudah mengendarai sepeda motor sendiri dari rumah ke sekolah dengan jarah cukup jauh. Dihadapan para siswa dan guru SMPN 6 Sukoharjo, Kapolres menegaskan larangan bagi siswa SMP mengendarai sepeda motor sendiri ke sekolah.
Para siswa sudah melanggar peraturan lalu lintas karena belum cukup umur dan tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Polres Sukoharjo akan menindak tegas pelaku pelanggaran termasuk siswa SMP apabila kedapatan mengendarai sepeda motor sendiri ke sekolah.
"Siswa SMP tidak boleh mengendarai sepeda motor sendiri. Para orang tua kami minta tidak membiarkan anak berangkat sekolah mengenai sepeda motor sendiri. Para orang tua atau anggota keluarga sudah dewasa dan memiliki SIM yang harus mengantar ke sekolah. Apabila tidak bisa maka anak diarahkan menggunakan transportasi umum seperti angkutan atau bus," lanjutnya.
Kapolres menjelaskan, saat di SMPN 6 Sukoharjo diketahui para siswa memilih mengendarai sepeda motor sendiri ke sekolah karena alasan jarak rumah sangat jauh. Selain itu para orang tua dan anggota keluarga lainnya tidak bisa mengantar. Faktor lainnya karena tidak ada transportasi umum yang mendukung siswa berangkat ke sekolah seperti angkutan dan bus.
"Ini baru satu sekolah. Kemungkinan besar di sekolah lain juga sama dan lebih banyak lagi pelanggaran. Apalagi ini baru SMP belum lagi di SMA dan SMK," lanjutnya.
Para siswa diminta lebih mengedepankan keselamatan dengan menjaga agar tidak memaksakan diri mengendarai sepeda motor sendiri ke sekolah. Sebab sudah banyak korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
"Polres Sukoharjo sudah meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo membantu memberikan sosialiasi dan edukasi serta pengawasan untuk meminimalisir pelanggaran. Siswa SMP tidak boleh bawa sepeda motor sendiri ke sekolah," lanjutnya.
Dalam koordinasi Polres Sukoharjo dengan Disdikbud Sukoharjo diketahui, Kapolres meminta agar ada program daerah terkait transportasi umum seperti bus untuk masyarakat atau bus sekolah untuk siswa. Hal ini dilakukan sebagai upaya meminimalisir pelanggaran lalu lintas sekaligus pencegahan kasus kecelakaan kendaraan di jalan raya.
Kepala SMPN 6 Sukoharjo Hayati Istiyaningsih mengatakan, benar banyak siswanya yang mengendarai sepeda motor sendiri. Pihak sekolah sudah sejak awal memberikan larangan bagi siswa mengendarai sepeda motor sendiri.
Larangan sudah disosialiasikan kepada siswa dan orang tua murid. Namun demikian tetap saja banyak siswa membawa sepeda motor sendiri berangkat ke sekolah.
"Siswa dari rumah berangkat ke sekolah mengendarai sepeda motor sendiri. Namun parkir sepeda motor di luar lingkungan sekolah dan diparkir di rumah warga di perkampungan sekitar. Sekolah sejak awal sudah memberikan larangan kepada siswa membawa sepeda motor sendiri namun tetap nekat," ujarnya.
Pihak SMPN 6 Sukoharjo bahkan sudah meminta kepada orang tua untuk menerapkan aturan sekolah tersebut. Namun tetap saja masih banyak pelanggaran.
"Alasan siswa karena rumah jauh dan tidak ada keluarga yang bisa mengantar ke sekolah. Disisi lain warga juga membuka tempat parkir sehingga memudahkan siswa membawa sepeda motor sendiri. Persoalan itu sudah kami sampaikan tadi ke Pak Kapolres," lanjutnya. (Mam)
Sentimen: negatif (94.1%)