Sentimen
Positif (96%)
13 Feb 2023 : 13.10
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Grup Musik: Dewa 19

Institusi: Universitas Paramadina

Kasus: covid-19

Banggakan JIS, Anies Baswedan: Mahakarya yang Mudah-mudahan Punya Dampak Positif

13 Feb 2023 : 13.10 Views 21

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Banggakan JIS, Anies Baswedan: Mahakarya yang Mudah-mudahan Punya Dampak Positif

PIKIRAN RAKYAT - Jakarta International Stadium (JIS) merupakan stadion sepak bola yang dibangun pada masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Setelah lengser dari jabatannya, Anies merasa haru dan bersyukur kala mengingat mahakarya yang dibangun saat ia menjabat.

Menurut Anies, proyek JIS dikerjakan 100 persen oleh anak-anak Indonesia. Lebih lanjut, kata Anies, saat ini JIS menjadi bangunan yang memiliki banyak manfaat di antaranya untuk olahraga, konser musik, dan kegiatan belajar.

“Ini adalah satu mahakarya yang mudah-mudahan akan memiliki dampak positif yang amat panjang dan pesan dari bangunan besar ini bukan hanya bahwa itu bisa dikerjakan oleh tangan Indonsia, anak-anak Indonesia tapi juga ini menggunakan konsep green building,” ucapnya.

Setiap masuk ke JIS, dia merasa bahagia. Begitu pula saat ia menonton konser Dewa 19 di JIS pada 4 Februari 2023 lalu, Anies mengaku merasakan atmosfer yang luar biasa.

Baca Juga: Anies Baswedan Bantah Utang Rp50 Miliar saat Pilkada: Bukan dari Sandiaga Uno dan Bukan Utang Kalau Menang

“Puluhan ribu orang berada di sini (JIS). Saya merasakan ketika itu masih tanah kosong lalu menjalani seluruh proses itu kan semuanya gak kelihatan nih di belakang. Project begini kan tidak terlihat di depan publik,” katanya.

Mantan rektor Universitas Paramadina ini menerangkan, pembangunan JIS saat pandemi terus berjalan karena seluruh pekerja berdiam diri di stadion tersebut. Hanya bagian logistik dan makanan yang boleh keluar.

Anies merinci, 4.300 orang pekerja berdiam di asrama yang disiapkan. Itu juga sekaligus sebagai isolasi saat pandemi Covid-19 tengah mengganas.

Baca Juga: Soal Surat Utang Piutang Anies Baswedan, Sandiaga Uno Tak Ingin Berpolemik

“Karena itu banyak yang heran ketika Pandemi kok tahu-tahu ada gedung gede ini, karena prosesnya jalan terus, konstruksi jalan terus, dan memang aturannya membolehkan konstruksi jalan terus asal semua pekerjanya tidak keluar masuk,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube Merry Riana.

Dia mengungkapkan, itu merupakan bukti keseriusannya karena proyek tetap berjalan meski pandemi Covid-19 melanda. Pria kelahiran Kuningan, 7 Mei 1969 ini mengklaim seluruh dunia mengagumi JIS.

Pembangunan JIS berbeda dari stadion lain karena atap dibangun di bawah, kemudian didongkrak ke atas. Atap yang didongrak ke atas memiliki berat sekira 3.400 ton.

“Kira-kira kalau satu mobil aja itu maksimal 1,5 ton lah, jadi bayangkan ada 2.000 mobil diangkat bersamaan. Meleset, selesai. Kenapa itu dikerjakan?”

“Karena itu ngejar waktu dan ternyata itu menjadi sebuah keberhasilan yang sekarang ini menjadi bahan-bahan kuliah bahan seminar Fakultas Teknik Sipil di seluruh dunia,” tuturnya.***

Sentimen: positif (96.2%)