Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.

Elshinta.com - Sebanyak 17 orang Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) Pemilu 2024 Desa Cangkring, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah menjalani pelantikan dan pengambilan sumpah, bertempat di Balai Desa Cangkring, Minggu (12/2).

Pantarlih tersebut akan bertugas mulai 12 Februari - 11 April 2023 untuk melakukan pencocokan, penelitian, pendaftaran dan pendataan pemilih dalam Pemilu 2024.

Selain acara pelantikan dan pengambilan sumpah, dilakukan pula penandatanganan pakta integritas sebagai bukti kesungguhan kinerja yang akan dilakukan oleh Pantarlih.

Ketua PPS Desa Cangkring Karyanto  menyampaikan, bahwa Pantarlih yang dilantik berjumlah 17 orang dari hasil seleksi yang dilaksanakan melalui tahapan-tahapan yang telah ditentukan.

"Pantarlih ini merupakan hasil seleksi dari total pendaftar sebanyak 17 orang, jadi Desa Cangkring merupakan pendaftar di Kecamatan Talang," ungkapnya.

Menurut Karyanto, tahap selanjutnya setelah pelantikan yaitu bimbingan teknis (Bintek), apel kesiapan petugas Pantarlih, serta dilanjutkan pencoklitan data pemilih.

"Proses pencoklitan pertama kami utamakan untuk mendatangi tokoh masyarakat, tokoh agama, pengurus partai politik maupun RT atau RW, sesuai dengan arahan KPU Kabupaten Tegal" jelas Karyanto

Sedangkan untuk monitoring PPS kepada Pantarlih akan dilakukan setiap 3 hari sekali secara bertahap sampai dengan selesainya tugas Pantarlih.

"Semoga semua petugas Pantarlih diberikan kesehatan agar dapat melaksanakan tugas dengan baik sampai dengan selesai," harap Karyanto kepada Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah.

Sementara Panwas Desa Cangkring, Hendro Iswanto menuturkan bahwa dari pelaksanaan seleksi dan pelantikan Pantarlih yang dilakukan sudah sesuai aturan yang berlaku.

Adapun strategi agar kerja Pantarlih lebih efektif, Karyanto menyebut akan melakukan kinerja dan monitoring petugas sesuai dengan kondisi masyarakat di Desa Cangkring.

"Kami akan cari waktu dimana masyarakat sedang berada ditempat, pada umumnya di sore hari, kalaupun tidak ada ditempat maka membuat janji untuk ketemu, terakhir kalaupun belum ketemu maka diharapkan masyarakat bisa menghubungi petugas Pantarlih," tuturnya.