Sentimen
Positif (98%)
13 Feb 2023 : 06.34
Tokoh Terkait

Menko Airlangga Klaim Sepertiga Peserta Kartu Prakerja yang Menganggur Kini Sudah Bekerja

13 Feb 2023 : 06.34 Views 9

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Menko Airlangga Klaim Sepertiga Peserta Kartu Prakerja yang Menganggur Kini Sudah Bekerja

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut program Kartu Prakerja menghadirkan sejumlah manfaat dengan pemberdayaan. Diketahui, pemberdayaan yang dimaksudkan tersebut juga melibatkan pendidikan, ketenagakerjaan, dan kewirausahaan.

Adapun, Kartu Prakerja merupakan program yang memberikan bantuan kepada angkatan kerja. Diketahui, para angkatan kerja mendapatkan manfaat dengan dapat memilih, dan mengikuti pelatihan online yang tersedia di mitra e-marketplace sesuai keinginan dan minatnya.

Menurut Airlangga, program tersebut tak hanya sekedar kebijakan, pendanaan atau teknologi. Namun juga dibutuhkan perubahan dalam institusi dan budaya, serta dalam pemerintahan, perusahaan dan individu.

Baca Juga: Durasi Pelatihan Kartu Prakerja Diperpanjang, Minimal 15 Jam Dalam Satu Program, Simak Keuntungannya

"Program ini tidak hanya efektif dalam memberikan hasil yang baik, tetapi juga dengan biaya yang efisien,” katanya, dikutip pada Minggu, 12 Februari 2023.

Airlangga mengatakan bahwa sejak tahun 2020 hingga 2022, sebanyak 16,4 juta orang dari seluruh wilayah di Indonesia telah mengikuti program Kartu Prakerja. Menurutnya, kini, sepertiga dari peserta yang mengikuti program tersebut telah bekerja.

"Dari mereka yang menganggur, sepertiga dari mereka kini bekerja, baik sebagai pemilik usaha kecil maupun sebagai karyawan,” ujarnya.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48 Dibuka, Berikut Cara Membuat Akunnya

Berdasarkan penelitian dari Bank Dunia dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang diungkapkan Ketua Policy Working Group TNP2K Elan Satriawan, diketahui bahwa 96 persen penerima manfaat Kartu Prakerja merasa puas dengan pelatihan yang mereka terima. Selain itu, mereka juga puas dengan cepatnya insentif yang cair.

“Kartu Prakerja merupakan program pemerintah pertama di Indonesia dengan implementasi digital end-to-end dan pembayaran Government-to-Person (G2P) yang berpusat pada penerima manfaat,” ucapnya.

Sementara itu, menurut Direktur UNESCO Institute for Lifelong Learning David Atchoarena, Kartu Prakerja pun dapat dijadikan sebagai contoh agar negara-negara lainnya dapat meniru program tersebut. Pasalnya, Kartu Prakerja memiliki hal yang sejalan dengan misi pemberian kesempatan kepada masyarakat untuk dapat belajar seumur hidup.

Baca Juga: 6 Perubahan Kartu Prakerja Tahun 2023, Durasi Pelatihan hingga Besaran Intensif

“Tujuan pembelajaran sepanjang hayat, antara lain bertujuan untuk menekan ketidakadilan gender dan ketimpangan ekonomi,” tuturnya.

Program Kartu Prakerja yang berjalan pada tahun 2023 ini pun memiliki sejumlah perubahan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Salah satu perubahan itu adalah soal nilai manfaat yang lebih besar.

Diketahui, total nilai manfaat yang akan didapatkan oleh penerima pada tahun ini sebesar Rp4,2 juta.  Adapun, jumlah tersebut terdiri dari bantuan biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta, biaya pengganti transportasi dan internet sebesar Rp600 ribu, dan insentif pengisian survei sebesar Rp100 ribu.***

Sentimen: positif (98.4%)