Pertandingan putra Jakarta STIN BIN (kaos gelap) saat mengalahkan Jakarta BNI 46

Krjogja.com - MALANG - Tim voli putri Jakarta Pertamina Fastron (JPF) meski tanpa diperkuat salah satu ‘Hitter’ terbaiknya Megawati karena ayahnya meninggal, masih mampu memenangi laga saat menghadapi juara bertahan putri Bandung BJB Tandamata lanjutan putaran II hari kedua kompetisi PLN Mobile Proliga 2023.

Bertanding di GOR Ken Arok, Malang, Jumat (10/2), putri Jakarta Pertamina Fastron yang di tukangi pelatih Eko Waluyo berhasil menundukkan BJB Tandamata dengan skor 3-1 (25-20, 25-23, 29-31, 25-23). Ini kemenangan kedua putri Jakarta Pertamina Fastron (JPF) atas Bandung BJB Tandamata, karena pada pertemuan pertama pada putaran pertama di Purwokerto (Jateng), putri JPF juga menang dengan skor identik 3-1.

Berkat kemenangan itu, makin memantapkan posisi putri Jakarta Pertamina Fastron untuk memuncaki peringkat pertama klasemen sementara Pool Putri dengan poin 21 hasil tujuh kali menang sekaligus memastikan diri melaju ke babak final four (FF).

Sementara itu, Tim putra Jakarta STIN BIN dan putra Jakarta LavAni Allo Bank dipastikan melaju ke babak empat besar atau final four PLN Mobile Proliga 2023 usai menang dari lawan-lawannya dalam laga sehari sebelumnya, Kamis (9/2) malam.

Tim Jakarta STIN BIN memastikan langkah ke final four usai menundukkan Jakarta BNI 46 dengan skor 3-1 (25-19, 19-25, 25-23, 25-19), pada seri kedua putaran kedua. Sebelumnya, juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank juga memastikan ke final four usai menundukkan Surabaya BIN Samator 3-1 (25-19, 24-26, 25-16, 25-18).

Kedua tim itu tidak terkejar lagi dalam jumlah kemenangan dibandingkan dengan Surabaya BIN Samator dan Jakarta BNI 46. Kedua tim itu sudah mengoleksi sembilan kemenangan dan masih menyisakan tiga laga STIN BIN dan empat laga LavAni. Apalagi tim LavAni masih menyisakan empat laga. Sedangkan STIN BIN punya tiga pertandingan.  Seandainya Samator bisa menang di sisa tiga laga pun, masih belum bisa mengejar jumlah kemenangan STIN dan LavAni.

Dengan lima kemenangan tim asal Surabaya itu belum bisa mengejar. Begitu pula dengan BNI 46. Tim milik BUMN itu baru mengoleksi empat kemenangan dan menyisakan empat laga. Jika menang dalam empat laga sekalipun belum mampu mengejar STIN BIN dan LavAni. (Rar)