Seniman lokal menghibur peserta post tour ATF 2023 di Obwis Pulepayung dengan musik gejok Lesung (Asrul Sani)

Krjogja.com - KULONPROGO - Sejumlah peserta post tour Asean Tourism Forum (ATF) 2023 nampak sangat menikmati keindahan alam destinasi wisata Pulepayung di Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Selama kunjungan mereka merasakan sensasi wisata yang berbeda dengan permainan wahana yang cukup menantang menguji adrenalin, sky swing dan flying fox.

Di Obwis Pulepayung, banyak spot foto dengan latar belakang pemandangan alam yang luar biasa indahnya, merasa nyaman menghirup udara sejuk dan segar bebas polusi.

"Pemandangannya luar biasa, saya sempat mencoba sky swing dan flying fox, wahana yang cukup menantang, tentu kami berminat bekerjasama dengan Kulonprogo yang memiliki keindahan alam luar biasa. Sangat memungkinkan wisatawan dari negara saya, India untuk berwisata ke sini," tutur Vipul Tankaria dari Inc Traveller (India) peserta ATF 2023, kemarin.

Pengelola Obwis Pulepayung Eko Purwanto mengatakan, sesuai data jumlah pengunjung pada 2020 total wisatawan mencapai 42.988 pengunjung, dengan rincian 35.055 orang wisatawan nusantara (wisnu) dan 7.933 wisatawan mancanegara (wisman). Tahun 2021 sebanyak 19.061 pengunjung, terdiri 19.051 wisnu dan 10 wisman.

Tahun 2022 total 19.204 pengunjung, terdiri dari 18.464 wisnu dan 740 wisman dan di awal 2023 perJanuari sudah tercatat mencapai 2.059 pengunjung, dengan rincian 1.564 wisnu dan 495 wisman."Pada 2023 bisa dikatakan sudah berangsur normal, diawal tahun jumlah pengunjung sudah seperti sebelum pandemi. Di 2021, pengunjung memang sempat turun drastis di imbas penerapan PPKM akibat Pandemi Covid-19," jelasnya.

Ditambahkan, meningkatnya kunjungan wisata di salah satu destinasi pariwisata unggulan Kabupaten Kulonprogo tersebut, tidak lepas dari beberapa pengakuan secara nasional dan internasional. Apalagi pada 2019 Pulepayung mendapat Anugerah Pesona Indonesia (API) bahkan mampu mengungguli Danau Love dari Kabupaten Jayapura dan Tepian Bandar Sungai Jantan dari Kabupaten Siak.

"Dalam upaya menarik minat wisatawan, kami memang menyuguhkan potensi alam, menerapkan sapta pesona dan mengemas budaya supaya wisatawan bisa nyaman menikmati sensasi yang berbeda disini. Dalam menjamu tamu ATF 2023 kami sengaja tampilkan kesenian Gejog Lesung, mereka juga sangat menikmatinya, wahana kedepan coba kami terus lengkapi," ujarnya. (Rul)