Sentimen
Positif (44%)
11 Feb 2023 : 01.08
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Tokoh Terkait

Metode Coblos Partai Dianggap Rawan Jual Beli Nomor Urut, Teddy Gusnaidi: Pemikiran yang Miskin Literasi

11 Feb 2023 : 01.08 Views 12

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Metode Coblos Partai Dianggap Rawan Jual Beli Nomor Urut, Teddy Gusnaidi: Pemikiran yang Miskin Literasi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi, blak-blakan soal metode yang bakal digunakan pada Pemilu Legislatif 2024 mendatang.

"Perludem mengatakan bahwa Pemilu Legislatif menggunakan metode Coblos Partai akan berpotensi terjadi jual beli nomor urut di internal Partai," ujar Teddy dikutip dari unggahan twitternya, @TeddGus (10/2/2023).

Pernyataan tersebut, ditimpal Teddy. Menurutnya, apa yang disampaikan Perludem merupakan suatu pemikiran yang miskin literasi.

"Tentu saja ini pemikiran yang miskin literasi, karena metode Coblos Caleg pun berpotensi jual beli nomor urut oleh oknum di Partai," lanjutnya.

Dikatakan Teddy, urusan metode pemilu legislatif, jika menggunakan sistem coblos Partai atau Coblos Caleg, merupakan pembahasan mengenai legal.

"Dalam UU dasar 45 Pasal 22 E ayat 3 menyatakan, Peserta Pemilu Legislatif adalah partai politik, artinya mau coblos Partai atau Coblos Caleg sah-sah saja," tukasnya.

Menurut Teddy, Caleg wajib menjadi anggota Partai Politik. Sehingga, keberadaannya mewakili Partai politik dalam surat suara.

"Jadi yang dibahas itu mana yang lebih baik digunakan, bukan soal money politik, karena mau gunakan metode manapun, potensi money politik tetap akan ada," tandasnya.

Tambahnya, saat ini tinggal menunggu putusan MK, jika dikabulkan Pemilu legislatif menggunakan metode coblos Partai maka wajib dipatuhi.

"Jika tidak dikabulkan, maka gunakan metode saat ini, yaitu coblos Caleg," kuncinya.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: positif (44.4%)