Ilustrasi. Foto: Ist

Krjogja.com - SLEMAN - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sahid Hotel Yogyakarta, Kamis (9/2/2023). Beberapa isu strategis dibahas dalam rapat yang diikuti 550 anggota dari seluruh Indonesia.

Ketua Umum BPP PHRI, Haryadi B Sukamdani mengatakan Rakernas PHRI III ini adalah bentuk upaya nyata organisasi menyiapkan platform untuk menjembatani relasi dengan pemerintah. Belanja pemerintah yang diatur menjadi digital melalui e-katalog harus direspon segera oleh insan hotel restoran.

"Kami harus segera menyambut regulasi dengan menyiapkan booking ina, saat ini menemui momentum karena seluruhnya akan menuju digital dalam pengadaan barang jasa. Kita mendorong kolaborasi dengan airlines untuk pergerakan wisatawan nusantara dan internasional. Kami sudah bersama Air Asia dan harapannya akan semakin banyak baik domestik maupun internasional. Kami juga bersiap kolaborasi dengan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI)," ungkapnya.

Sementara, Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono, mengatakan saat ini setelah PPKM dicabut, masyarakat semakin mudah bepergian yang berdampak baik pada pariwisata. Di musim low season saat ini misalnya, tingkat hunian hotel di DIY justru relatif tinggi di Februari ini.

"Malah dari Bali tadi mau belajar dari DIY yang mau mengubah mindset 85 persen asing. Kita memang didominasi wisatawan nusantara dan MICE yang banyak memilih di Jogja. Nah ini Bali mau belajar pada kita, karena mereka masih terdampak sedikitnya wisatawan asing. Suka tidak suka, resesi global berpengaruh pada jumlah wisatawan asing," ungkap Deddy.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, pun turut mengapresiasi adanya Rakernas PHRI yang terlaksana di Yogyakarta. Hal tersebut menambah kepercayaan diri bahwa DIY menjadi salah satu tujuan MICE yang menarik di Indonesia.

"Tentu menjadi penambah kepercayaan diri kita sebagai MICE destination. Ini membuktikan Jogja destinasi ysng digemari stakholder. Ada 550 peserta dari seluruh Indonesia, ini bagian investasi promosi wisatawan domestik kita. Mereka akan membawa kabar baik tentunya dari sini. Suasana akan dibawa dikabarkan pada relasi," pungkasnya. (Fxh)