AYOBANDUNG - Kementerian Keuangan blokir Anggaran Kemensos sebesar Rp412 miliar.

Tentu saja hal tersebut membuat Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Mensos Risma protes.

Dirinya menyayangkan pemblokiran anggaran Kemensos apalagi terdapat dana untuk bantuan sosial (bansos).

Mensos Risma menyebut bahwa anggaran Kemensos sudah turun Rp300 miliar.

Terlebih, anggaran tersebut sudah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Anggaran 2023 jadi ini turun pak, turun sekitar 300-an miliar," " kata Mensos Risma dalam rapat di Komisi VIII DPR, Rabu, 8 Januari 2023.

Nah kemudian ini diblokir 412 miliar sendiri sudah diblokir di awal ini," imbunya seperti yang diwartakan oleh Suara.com.

Baca Juga: Perhatian! Pendaftaran CPNS 2023 Dibuka Juni, Ini 11 Formasi Prioritas: Banyak Peluang untuk Lulusan S1

Mensos Risma memastikan bahwa Kemensos tidak melakukan tindakan melanggar kewenangan.

Sehingga dirinya menuntut jawaban atas alasan mengapa anggaran Kemensos diblokir.

"Mestinya, saya sudah sampaikan ke bu Menkeu. 'Bu kalau sudah disetujui DPR mestinya kan kita bisa jalan ini termasuk bansos lho' pak kami di blokir Rp 400 miliar ini. Seperti itu," kata Mensos Risma.

Akibat pemblokiran anggaran tersebut, Mensos Risma dan jajarannya sampai harus melakukan rapat hingga malam, setiap hari.

Diketahui bahwa Anggaran Kemensos yang diblokir Kemenkeu berdasarkan paparan dari Mensos Risma terdapat pada unit Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, Ditjen Rehabilitasi Sosial, Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, dan Ditjen Pemberdayaan Sosial.***