Sentimen
Negatif (88%)
8 Feb 2023 : 13.53
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Palembang

Tokoh Terkait

Jari Kelingking Bayinya Nyaris Putus, Ibu Korban Sempat Ingatkan Perawat Agar Tak Pakai Gunting Besar

8 Feb 2023 : 13.53 Views 15

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Jari Kelingking Bayinya Nyaris Putus, Ibu Korban Sempat Ingatkan Perawat Agar Tak Pakai Gunting Besar

PIKIRAN RAKYAT - Seorang bayi perempuan berusia 8 bulan di Palembang, Sumatera Selatan diduga menjadi korban malpraktik oknum perawat. Bayi bernama Arumi itu terpotong jari kelingking tangan kirinya saat oknum perawat hendak membuka selang infus.

Ibunda korban, Sri Wahyuni menerangkan kronologi sang putri dirawat di rumah sakit sebelum jarinya terpotong. Menurut penuturan Sri, mulanya sang anak mengalami panas tinggi hingga kejang-kejang pada dini hari.

Siang harinya, Arumi dibawa periksa ke dokter umum. Tapi, malam harinya Arumi kembali kejang-kejang sehingga Sri melarikan sang putri ke rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Tak Ada Itikad Baik dari Perawat yang Gunting Jari Bayi, Orangtua Korban Sakit Hati dan Lapor Polisi

“Saya bawa anaknya (ke) rumah sakit, dapatlah perawatan langsung. Sebelum kejadian ini aturan mau pulang hari Sabtu (4 Februari 2023) tunggu dokter. Hari Jumat anak ini nangis, saya beri ASI mungkin jadi gak jalan si infusannya ini,” ucap Sri.

Dia melanjutkan, infusan terganggu sehingga darah mengalir ke selang. Setelah itu, ayah korban memanggil perawat untuk membetulkan infusan. Datanglah perawat senior dan seorang lagi yang diduga perawat magang.

Kemudian, perawat senior menyuruh perawat magang untuk membawa peralatan medis. Sri merinci, perawat magang membawa kasa, gunting, lakban, dan wadah medis. Melihat gunting yang dibawa cukup besar, Sri sedikit kaget.

Baca Juga: Perawat Gunting Jari Kelingking Bayi di Palembang Jadi Tersangka, Terancam 5 Tahun Penjara

“Besar sekali itu gunting maksud saya gak sesuai dengan tangan dia kan. Biasanya saya ketemu alat medis itu guntingnya kecil, ini kok besar guntingnya. Jadi, ‘sus, besar sekali gunting itu. Sus, buka dari perban saja’ saya bilang,” ujarnya.

Menurut keterangan Sri, dia turut membantu perawat senior untuk membuka perban. Dia menyebut perawat tak menggubris apa yang dikatakannya. Perawat berujar ada selang yang lepas sehingga kembali menggunting.

“Gunting satu kali lagi, dibuka lagi tambah darahnya nambah jadi anaknya nambah nangis belum berhenti nangisnya tambah kuat gitu nangisnya. Gunting lagi, dibuka. ‘Astaghfirullah ibu’ ternyata sudah putus jarinya ini,” jelas Sri di kanal YouTube dr. Richard Lee, dikutip pada Selasa, 7 Februari 2023.

Melihat jari kelingking bayinya nyaris putus, Sri langsung lemas dan panik. Sang bayi pun menangis makin menjadi.

Kemudian, perawat lain melakukan pertolongan pertama dengan cara menekan darah supaya tidak terus mengalir. Melihat kejadian tersebut, perawat yang membuka perban langsung terdiam.

“Setelah itu yang terjadi nunggu sekitar 15 menit apa setengah jam. Saya membawa anak saya pakai gendongan, gak pake dorong untuk turun ke ruang operasi. Di ruang operasi saya masih menunggu dokter kurang lebih setengah jam lagi,” kata Sri.***

Sentimen: negatif (88.8%)