Sentimen
Negatif (99%)
5 Feb 2023 : 21.35
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Palembang

Kasus: covid-19

Kelingking Bayi di Palembang Nyaris Putus Digunting Perawat RS Muhammadiyah, Manajemen Turun Tangan

5 Feb 2023 : 21.35 Views 13

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Kelingking Bayi di Palembang Nyaris Putus Digunting Perawat RS Muhammadiyah, Manajemen Turun Tangan

PIKIRAN RAKYAT - Jari kelingkin bayi berusia 8 bulan di Palembang, Sumatra Selatan, putus digunting perawat Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah. Kejadian berlangsung saat korban menjalani perawatan akibat demam.

Peristiwa tersebut terungkap setelah orangtua korban membuat laporan ke Sentra Pelayanan Terpadu Kepolisian Resor Kota Besar Palembang pada Sabtu, 4 Februari 2023. Suparman (38), orangtua korban melaporkan perawat RS Muhammadiyah berinisial DN untuk menegakkan keadilan atas apa yang sudah dialami anaknya.

Kepada polisi, dia menuturkan bahwa DN diduga menggunting jari kelingking sebelah kiri putranya yang baru berusia 8 bulan hingga nyaris putus. Perbuatan itu berlangsung saat pelaku merawat korban di sebuah kamar perawatan layanan umum karena sakit demam dua hari lalu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Besar Palembang Kombes Pol. Haris Dinzah mengatakan laporan orangtua korban diterima dan dalam proses penyelidikan. Pihaknya juga segera melakukan pemeriksaan terhadap DN, dan bila terbukti benar akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Baca Juga: Bayi dan Balita Sudah Bisa Divaksin Covid-19, Kemenkes Sasar 3,3 Juta Anak

"Personel tim pidana khusus satuan reserse kriminal sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan menghimpun keterangan saksi-saksi di rumah sakit itu," tuturnya.

Suparman dan istrinya pun berharap Polisi dapat segera memproses perawat tersebut secara hukum. Hal itu guna menegakkan keadilan atas apa yang sudah diderita putrinya.

Perawat Dinonaktifkan

Manajemen RS Muhammadiyah Palembang menonaktifkan DN. Keputusan itu merupakan buntut dari sang perawat yang diduga menggunting satu satu jari bayi yang nyaris putus saat menjalani perawatan.

"Keputusan penonaktifan sementara oknum perawat itu dari tugasnya di rumah sakit ini, sebagai langkah tegas manajemen," kata Wakil Direktur Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan SDM Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, Muksin pada Sabtu, 4 Februari 2023.

Baca Juga: Usai Bayi Diberi Kopi, Kini Heboh Anak Belum Setahun Dikerok

Menurutnya, tindakan yang dilakukan perawat DN tersebut merupakan suatu kelalaian saat bertugas. Pihak manajemen RS Muhammadiyah pun sudah mengkonfirmasi langsung kepada yang bersangkutan pada Jumat, 4 Februari 2023, untuk nanti ditindaklanjuti Komite Medic RS tersebut.

Dia juga menegaskan pihak RS Muhammadiyah bertanggungjawab penuh atas kesembuhan luka pada jari kelingking tangan kiri bayi perempuan berusia 8 bulan itu. Saat ini, korban mendapatkan perawatan di ruang VIP.

"Tim dokter rumah sakit sudah menyelesaikan tindakan operasi terhadap korban dan saat ini menjalani perawatan intensif di ruang VIP RS Muhammadiyah," tutur Muksin, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Minggu, 5 Februari 2023.***

Sentimen: negatif (99.6%)