Sentimen
Positif (99%)
5 Feb 2023 : 04.56
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang

Relawan Jokowi Ajak Ganjar Hadiri Musra di Semarang, Pengamat Singgung Kandidat Pilpres

5 Feb 2023 : 04.56 Views 18

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Relawan Jokowi Ajak Ganjar Hadiri Musra di Semarang, Pengamat Singgung Kandidat Pilpres

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diundang relawan Joko Widodo atau Jokowi dalam acara penggelaran Musyawarah Rakyat (Musra) XVII di Kota Semarang, Jawa Tengah hari ini, Sabtu 4 Februari 2023.

Pengamat politik Herry Mendrofa berpandangan ajakan tersebut mencerminkan dukungan Ganjar jadi kandidat di Pilpres 2024.

"Ya sejauh ini kan tampaknya mayoritas relawan Jokowi mendukung Ganjar jadi kandidat di Pilpres 2024," kata Herry saat dihubungi Pikiran-Rakyat.com, Sabtu 4 Februari 2023.

Menurut Herry, dukungan relawan Jokowi untuk Ganjar bukan cuma-cuma, tapi tentu sudah melalui banyak pertimbangan.

Baca Juga: Popularitas Tinggi, Ganjar Pranowo ‘Dikucilkan’ Partai Sendiri, PDIP: Jangan Sok Pintar

"Banyak aspek kelayakan, misalnya, Ganjar telah jadi gubernur selama dua periode, elektabilitasnnya selalu berada di puncak, dan memiliki kultur dan gaya yang mirip dengan Jokowi," ujarnya.

Selain itu, Herry juga mengatakan tidak menutup kemungkinan nama Ganjar bakal disodorkan ke Koalisi Indonesia Bersatu yang didominasi dari Partai Politik pendukung pemerintahan Jokowi.

"Ini pasti terbuka lebar ya, karena KIB sendiri hingga hari ini belum punya figur tetap dan kuat untuk dicalonkan, saya rasa cukup rasional," ujarnya.

Sementara dengan partai politik yang menggagas koalisi, menurut Herry, kemungkinan masih kecil untuk menerima Ganjar sebagai kandidat Capres 2024.

Baca Juga: Bertemu 2 Jam, PKS-NasDem Bahas Kontribusi Pendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

"Karena figurnya pun sudah ada, misalnya di Koalisi Perubahan ada Anies, di koalisi PKB-Gerindra, ada Prabowo.

"Lagi pula PDIP selalu menyampaikan bahwa kadernya itu tak boleh dicomot oleh parpol lain kemudian diusung, ini soal etika politik," katanya.***

Sentimen: positif (99.4%)